Kedokteran Respirasi

Kedokteran respirasi adalah suatu spesialisasi yang berhubungan dengan diagnosis dan perawatan sistem pernapasan (saluran napas, paru-paru).

Kondisi umum yang kami tangani antara lain:

Asma

Asma bisa diderita oleh semua kelompok usia, tetapi biasanya dimulai pada masa kanak-kanak. Gangguan pernapasan ini ditandai dengan peradangan pada saluran napas yang menyebabkan penyempitan bolak-balik dan berkurangnya aliran udara ke paru-paru. Meskipun prevalensi asma telah meningkat dalam 30 tahun terakhir, tetapi angka kematian akibat asma juga telah mengalami banyak penurunan. Kami akan membantu Anda agar asma yang Anda alami terkendali, sehingga Anda bisa menjalani kehidupan yang sehat dan aktif.

Bronkitis Akut dan Kronis

Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK)

Bersama asma, kedua penyakit pernapasan ini merupakan beban kesehatan yang signifikan. Proses peradangan penyakit ini biasanya dikaitkan dengan merokok, yang bisa menyebabkan penyempitan saluran napas. Efek ini tidak sepenuhnya bisa dibalik.

Pneumonia

Emboli paru

Tuberkulosis

Dalam beberapa tahun terakhir, kami telah memperhatikan adanya lonjakan kasus TB. Anda bisa berkonsultasi dengan kami jika Anda batuk terus-menerus selama lebih dari 3 minggu, yang disertai dengan berkeringat pada malam hari, berat badan berkurang, demam agak tinggi dari suhu normal atau/dan dahak bercampur darah.

Dokter spesialis pernapasan kami yang berpengalaman menggunakan prosedur terkini untuk membantu dalam diagnosis dan perawatan, di antaranya:

• Bronkovideoskopi – Sebuah scope kecil yang diperlengkapi dengan perekam video dimasukkan ke dalam saluran napas (biasanya melalui hidung atau mulut) untuk memeriksa benda asing, tumor, pendarahan atau peradangan. Selain kapabilitas diagnostik, alat ini juga bisa menjalankan perawatan seperti mengangkat penyumbatan, mengangkat tumor, dan memasukkan stent.
• Bronkoskopi
• Torasentesis – Ini adalah prosedur untuk mengeluarkan cairan berlebih di antara paru-paru dan dinding dada. Cairan berlebih, yang disebut juga sebagai efusi pleura, bisa menekan paru-paru dan menyebabkan kesulitan bernapas.
• Drainase pleura berpanduan ultrasuara, biopsi pleura
• Tes fungsi paru-paru