Bedah Radiasi Gamma Knife

Apa Itu Bedah Radiasi Gamma Knife?

Bedah radiasi gamma knife adalah bentuk terapi radiasi yang akan mengarahkan ratusan sinar laser individual ke bagian tumor secara akurat. Metode ini menggunaan perangkat lunak komputer untuk perencanaan pembedahan agar dapat membantu dokter mengidentifikasi lokasi dan menembakkan radiasi di area kepala dan otak dengan presisi. Pembedahan radiasi Gamma Knife mengarahkan radiasi yang intens ke area target, namun tetap menjaga jaringan sehat di sekitarnya. Metode ini sering digunakan sebagai pengobatan alternatif untuk kemoterapi, pembedahan, dan jenis onkologi radiasi lainnya.

Kondisi yang dapat ditangani dengan bedah radiasi Gamma Knife
  • Tumor Jinak
  • Tumor yang Bermetastasis
  • Gangguan Vaskular
  • Gangguan Fungsional
Keunggulan Bedah Radiasi Gamma Knife

Tingkat akurasi dan presisi tinggi: Menembakkan radiasi dengan dosis tinggi, namun tidak merusak jaringan sehat di sekitarnya.
Non-invasif: Karena metode ini tidak memerlukan adanya sayatan, maka risiko komplikasi akibat pendarahan, infeksi, atau kebocoran cairan otak akan menurun.
Pemulihan yang bebas nyeri dan lebih singkat: Pasien tidak memerlukan masa rehabilitasi dan dapat segera melanjutkan aktivitasnya lagi.
Tidak memerlukan rawat inap: Metode ini biasanya dilakukan sebagai layanan rawat jalan, dan kadang membutuhkan rawat inap hanya satu malam.

Pertanyaan yang Sering Diajukan tentang Bedah Radiasi Gamma Knife
Q1: Apakah prosedurnya menyakitkan?

A: Ketika memasang alat fiksasi posisi kepala, Anda akan diberikan injeksi bius lokal dan dapat merasa sakit (karena injeksi). Namun, metode Gamma Knife itu sendiri sama sekali tidak sakit.

Q2: Berapa lama metode ini berlangsung?

A: Pemindaian dan bedah radiasi gamma knife akan menghabiskan waktu seharian. Namun, waktu yang Anda habiskan di dalam mesin Gamma Knife akan berbeda-beda, tergantung ukuran area target dan berapa "tembakan" laser yang dibutuhkan. Waktunya dapat bervariasi, mulai dari 30 menit hingga beberapa jam.

Q3:Apakah saya akan menjadi radioaktif?

A. Tidak.

Q4: Apakah saya akan melihat atau merasakan sesuatu?

A: Satu-satunya sensasi yang akan Anda rasakan adalah tekanan dari alat fiksasi posisi kepala di kulit kepala Anda. Anda juga dapat melihat lampu merah yang berkedip di ruangan, yang mengindikasikan pembedahan masih berjalan.

Q5: Apakah saya akan mengalami kerontokan?

A: Hal ini jarang terjadi. Namun, jika area yang ditangani memang dekat dengan permukaan kulit, maka kerontokan rambut dapat terjadi di area tersebut.

Q6: Kapan saya tahu apakah pembedahan saya sudah berhasil?

A: Secara umum, perubahan pada sel-sel yang ditargetkan ini dapat berlangsung selama beberapa bulan. Anda akan membutuhkan pemeriksaan dan pemindaian MRI secara berkala untuk memonitor perubahan. Anda akan mengunjungi konsultan Anda 4 minggu setelah operasi, serta menjadwalkan pemindaian MRI 6 minggu setelah pembedahan jika Anda menjalani metode ini sebagai pengobatan kanker.
Orang yang memiliki tumor jinak juga akan diperiksa 6 bulan setelah pembedahan, dan pemindaian MRI juga akan dijadwalkan.

Q7: Setelah pembedahan, apakah ada hal yang harus atau tidak boleh saya lakukan?
Yang boleh dilakukan
  • Konsumsi obat pereda rasa nyeri jika kepala Anda masih terasa sakit saat pulang dari rumah sakit.
  • Kunjungi dokter Anda jika Anda merasakan nyeri, pembengkakan, atau kemerahan di area fiksasi posisi kepala.
Yang tidak boleh dilakukan
  • Jangan menggaruk luka kering di area fiksasi posisi kepala, karena hal ini berperan sebagai pelindung infeksi, dan akan terkelupas dengan sendirinya setelah beberapa hari. Anda juga tidak bisa mencuci rambut Anda, karena alasan yang sama.
  • Jangan gunakan krim atau losion di area tersebut.
Q8: Kapan saya bisa kembali ke rutinitas normal saya?

A: Segera setelah Anda merasa cukup sehat. Mungkin satu hari setelah pembedahan, atau beberapa hari setelahnya.

Our Specialists

Load More
Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!