Pemeriksaan antenatal mendukung kesehatan ibu dan bayi yang optimal. Baca lebih lanjut untuk mempelajari pemeriksaan antenatal dan betapa pentingnya pemeriksaan tersebut.
Apa itu pemeriksaan antenatal?
Pemeriksaan antenatal memiliki peran yang penting dalam memastikan kesejahteraan ibu dan janin selama masa kehamilan.
Pemeriksaan ini terdiri dari serangkaian tes dan pemeriksaan, tergantung pada faktor risiko yang dimiliki ibu hamil dan usia kehamilan.
Tujuan pemeriksaan antenatal adalah untuk mengidentifikasi masalah kesehatan yang mungkin muncul, yang dapat mempengaruhi ibu dan janin. Identifikasi sejak dini memungkinkan adanya penanganan dan dukungan medis yang tepat waktu, sehingga meningkatkan dan memperbaiki kesehatan, baik ibu dan janinnya.
Kondisi medis terkait kehamilan, seperti kelainan genetik dan defek tuba neural, dapat terdeteksi saat pemeriksaan antenatal rutin, sehingga memungkinkan adanya penanganan yang tepat dan mengurangi hasil yang negatif, serta memastikan masa kehamilan yang lebih sehat.
Kapan pemeriksaan antenatal dilakukan?
Pemeriksaan antenatal berlaku pada sepanjang kehamilan. Masa tepat saringan ini boleh berbeza-beza bergantung pada faktor seperti umur ibu, latar belakang perubatan dan elemen risiko.
Semasa trimester pertama, prosedur biasa melibatkan pemeriksaan genetik dan pemeriksaan ultrabunyi untuk memeriksa pertumbuhan janin dan mengesan kemungkinan keabnormalan. Semasa kehamilan berlangsung, pemeriksaan tambahan, seperti ujian glukosa dan budaya Strep Kumpulan B boleh dijalankan untuk memantau kesihatan ibu dan mengenal pasti kebimbangan yang timbul.
Akhir sekali, beberapa pemeriksaan dinasihatkan pada peringkat akhir kehamilan untuk memastikan kedua-dua ibu dan anak selamat dan sihat.
Apa pemeriksaan antenatal yang dilakukan di Malaysia?
Pemeriksaan antenatal rutin di Malaysia terdiri dari konseling, pemeriksaan kesehatan dan laboratorium, dan asesmen
faktor risiko, termasuk:
- 1. Tes darah
Tes darah dilakukan untuk memastikan beberapa faktor yang terkait kesehatan ibu dan
kehamilannya, seperti golongan darah, faktor Rh, adanya
anemia (hemoglobin
rendah)
, infeksi (Hepatitis B, Sifilis, HIV), dan kekebalan dari beberapa
penyakit tertentu, seperti campak Jerman (Rubella) dan cacar air.
Pemeriksaan darah ibu juga dilakukan untuk mengukur protein plasma terkait kehamilan
- A (PAPP-A) dan hormon gonadotropin korionik manusia (hCG) untuk memastikan
bayi tidak memiliki kelainan kromosom.
- 2. Ultrasonografi (USG)
USG secara rutin dilakukan di antaranya untuk memeriksa tumbuh kembang dan posisi
bayi. Ultrasonografi juga bisa dikombinasikan dengan tes non-stres agar dokter
kandungan Anda dapat memeriksa gerakan, pernapasan, tonus otot, dan jumlah
cairan ketuban bayi. Jika Anda mengandung anak kembar, Anda akan lebih sering
menjalani USG.
Tes non-stres dilakukan pada wanita yang memiliki kehamilan berisiko tinggi, seperti
mengandung anak kembar atau memiliki kondisi kesehatan kronis, seperti diabetes
atau tekanan darah tinggi.
- 3. Pemeriksaan prenatal non-invasif (NIPT)
NIPT adalah tes darah yang dapat dilakukan sejak usia
kehamilan 12 minggu. Tes ini dilakukan untuk melihat apakah janin mengalami kelainan
kromosom, seperti sindrom Down (Trisomi 21), sindrom Edwards (Trisomi 18), sindrom Patau
(Trisomi 13), dan kelainan genetik lainnya. Tes ini juga dapat menentukan jenis kelamin
bayi.
- 4. Translusensi nukal (NT) janin
Pemindaian translusensi nukal janin adalah pemindaian
ultrasonik yang memeriksa adanya penebalan atau cairan berlebih pada bagian belakang
leher janin. Bagian yang lebih tebal dari biasanya dapat mengindikasikan sindrom Down,
masalah jantung, atau Trisomi 18.
- 5. Pemindaian anomali janin
Pemindaian trimester kedua, atau pemindaian anomali
janin, adalah pemindaian rutin yang dilakukan di antara minggu ke-20 dan ke-24
kehamilan. Pemeriksaan ini umumnya dilakukan untuk memeriksa anatomi janin dan
mendeteksi kelainan struktural pada janin.
- 6. Tes pemeriksaan glukosa
Sebagai aspek penting dari perawatan antenatal, pemeriksaan glukosa fokus untuk
mengidentifikasi diabetes gestasional, sebuah kondisi sementara yang dapat
muncul selama kehamilan. Deteksi dini memungkinkan adanya penanganan diabetes
gestasional melalui pengaturan diet.
Jika dibutuhkan, penanganan medis dapat dilakukan untuk memberikan pengalaman
kehamilan yang lebih mulus dan memitigasi komplikasi yang mungkin muncul bagi
ibu dan janin.
- 7. Pemeriksaan Streptokokus Grup B
Streptokokus Grup B merupakan infeksi yang bisa
ditularkan oleh ibu kepada bayinya saat persalinan. Tes ini dilakukan dengan memeriksa
cairan dari serviks. Jika bakteri tersebut terdeteksi, langkah preventif dapat diambil
saat persalinan untuk mengurangi kemungkinan penularan, menjaga bayi baru lahir dari
kemungkinan infeksi saat kelahiran.
- 8. Pemantauan janin
Seiring berjalannya kehamilan, pemantauan janin, terutama pada masa akhir kehamilan,
menjadi sangat penting. Prosedur non-invasif ini mencakup pemeriksaan laju detak
jantung dan pergerakan janin.
Hal ini memungkinkan tenaga kesehatan untuk memantau kesehatan janin dan
mengidentifikasi gejala gawat janin. Hal ini kemudian memungkinkan adanya
penanganan yang cepat, memastikan transisi yang mulus dari kehamilan ke
persalinan.
Apakah pemeriksaan antenatal wajib dilakukan?
Pemeriksaan antenatal sangat disarankan karena peran pentingnya dalam mengidentifikasi risiko yang mungkin muncul dan memudahkan pengambilan tindakan cepat. Hasil pemeriksaan ini memungkinkan tenaga medis profesional untuk merancang strategi perawatan dipersonalisasi bagi ibu dan janin.
Namun, penting untuk menyadari bahwa walaupun pemeriksaan antenatal menawarkan informasi berharga, keputusan untuk melakukannya tetaplah pilihan pribadi. Calon orang tua harus memahami implikasi dari hasil pemeriksaan sebelum memilih untuk mengambil langkah diagnosis atau penanganan lebih lanjut.
Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai
Di Malaysia, Rumah Sakit Pantai menawarkan layanan kebidanan, termasuk perawatan prenatal komprehensif dan pemeriksaan. Umumnya, paket perawatan prenatal mencakup semua yang dibutuhkan seorang wanita hamil, termasuk saran nutrisi, sesi olahraga, kelas pernapasan, layanan Obstetri/Ginekologi (Ob/Gyn), dan banyak lagi.
Lihat paket kehamilan komprehensif kami untuk memilih yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
Hubungi kami untuk membuat janji temu dengan tim spesialis Ob/Gyn kami hari ini, atau cari tahu lebih lanjut mengenai Layanan Obstetri dan Ginekologi kami di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda.
Rumah Sakit Pantai telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.