Topics
Apakah cacar air?
Cacar air adalah penyakit mudah menular yang disebabkan oleh virus varicella-zoster. Penyakit ini ditandai dengan ruam gatal yang menyerupai bagian kulit yang melepuh, yang awalnya muncul di bagian dada, punggung, dan wajah, lalu menyebar ke seluruh tubuh.
Penyakit ini bisa menimbulkan risiko yang signifikan, terutama bagi ibu hamil, bayi, remaja, orang dewasa, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh yang lemah.
Bagaimana penularan cacar air?
Cacar air terutama menular melalui cairan saluran pernapasan dari orang yang terinfeksi cacar air ketika batuk atau bersin. Penyakit ini juga bisa menular melalui kontak langsung dengan ruam atau cairan dari bagian kulit orang terinfeksi yang melepuh.
Ibu hamil yang terinfeksi cacar air bisa menularkan virus ke bayinya melalui plasenta sebelum melahirkan. Setelah melahirkan, jika terdapat lesi cacar air yang aktif pada ibu, sang ibu bisa menularkan virus ke bayinya yang baru lahir melalui kontak langsung atau cairan saluran pernapasan.
Biasanya, masa inkubasi rata-rata untuk infeksi varicella (cacar air) berlangsung mulai 14 hingga 16 hari, meskipun bisa berbeda-beda mulai 10 hingga 21 hari. Masa selama individu yang terinfeksi sangat mudah menularkan cacar air biasanya mulai sekitar 48 jam sebelum ruam muncul dan berlanjut sampai semua lesi pada kulit sudah terbentuk.
Apa saja gejala cacar air?
Gejala yang paling umum dari cacar air adalah ruam gatal, yang biasanya muncul dalam 10 hingga 21 hari setelah terinfeksi.
Sebelum ruam muncul, anak mungkin bisa mengalami gejala lain yang berlangsung selama beberapa hari, seperti:
- Demam
- Kelelahan yang intens
- Sakit kepala
- Nafsu makan berkurang
Gejala khas dari cacar air adalah ruam yang ditandai dengan luka melepuh yang gatal dan berisi cairan, yang menjadi keropeng seiring waktu. Pada awalnya, ruam mungkin muncul pada bagian dada, punggung, dan wajah, lalu menyebar ke bagian tubuh lainnya, seperti di dalam mulut, kelopak mata, atau area kelamin. Keseluruhan proses terbentuknya luka melepuh menjadi keropeng biasanya berlangsung selama satu minggu.
Anak Anda mungkin masih bisa menularkan penyakit sampai semua luka melepuh sudah menjadi keropeng. Setelah itu, kerak dari keropeng akan terlepas dengan sendirinya.
Mengapa cacar air menyebabkan gatal?
Setelah semua bintik merah muncul pada tubuh anak, bintik-bintik itu akan terisi dengan cairan bening. Luka melepuh yang berisi cairan ini akan melepaskan zat kimia ke dalam kulit, yang menimbulkan sensasi gatal.
Pada tahap manakah cacar air akan terasa gatal?
Dalam sebagian besar kasus, gatal-gatal terjadi ketika luka melepuh dan bintik merah muncul pada kulit (tahap 2).
Berapa lama rasa gatal akibat cacar air ini berlangsung?
Gatal bisa berlangsung beberapa hari sampai minggu ketika luka melepuh menjadi keropeng dan sembuh sepenuhnya.
Cacar air bisa muncul dengan bintik baru dan muncul dalam beberapa tahap selama tiga hingga lima hari setelah ruam awal dimulai. Hal ini berarti bintik yang muncul tidak bersamaan mungkin berubah menjadi luka melepuh pada tahap yang berbeda atau mengering secara bersamaan.
Bagaimana cara mengatasi cacar air?
Cacar air biasanya diatasi melalui perawatan pendukung untuk meringankan gejala dan mencegah komplikasi. Inilah beberapa pendekatan umum untuk mengatasinya:
- Istirahat yang cukup bisa membantu tubuh melawan infeksi dan mempercepat pemulihan.
- Pastikan anak Anda terhidrasi dengan baik untuk mengimbangi kehilangan cairan selama sakit. Berikan air yang cukup banyak kepada anak Anda.
- Obat-obatan yang dijual bebas seperti parasetamol bisa membantu meredakan demam dan nyeri, sedangkan antihastamina bisa meredakan gatal-gatal.
- Obat topikal seperti losion kalamin atau mandi oatmeal koloid bisa menenangkan kulit dan membantu meredakan gatal-gatal.
- Hindari menggaruk luka melepuh untuk mencegah infeksi bakteri sekunder dan meninggalkan bekas luka.
- Karena cacar air sangat mudah menular, individu yang terinfeksi harus diisolasi dan menghindari kontak dengan orang lain, terutama dengan bayi baru lahir, ibu hamil, dan individu dengan sistem kekebalan tubuh lemah, sampai semua luka melepuh sudah menjadi keropeng.
Mengapa menggaruk luka lepuh cacar air tidak dianjurkan?
Meskipun cacar air adalah penyakit yang umum pada anak-anak, tetapi ketidaknyamanan akibat gatal-gatal tanpa henti bisa membuat anak dan orang tua merasakan frustrasi. Menggaruk tidak hanya memperparah ketidaknyamanan, tetapi juga bisa menimbulkan beberapa risiko dan komplikasi:
- Risiko infeksi: Menggaruk bisa merusak kulit, menimbulkan luka terbuka yang rentan terkena infeksi bakteri. Infeksi bakteri bisa terjadi sebagai komplikasi cacar air dan mungkin membutuhkan pengobatan tambahan dengan antibiotik.
- Menimbulkan bekas luka: Menggaruk bisa menimbulkan bekas luka, terutama jika luka lepuh terus teriritasi atau jika terinfeksi. Bekas luka mungkin masih terus ada setelah infeksi cacar air sudah selesai.
- Ketidaknyamanan: Menggaruk bisa memperburuk gatal-gatal dan ketidaknyamanan, mengakibatkan gejala-gejala yang berkepanjangan.
Bagaimana cara meredakan gatal akibat cacar air?
Setelah anak Anda terinfeksi cacar air, mengatasi gatal tanpa henti merupakan prioritas utama bagi sebagian besar orang tua. Namun, bagaimana cara Anda meyakinkan anak kecil untuk menahan rasa gatal yang luar biasa itu?
Mandi oatmeal
Oatmeal koloid bisa membantu menenangkan kulit yang teriritasi dan meredakan gatal. Mandi dalam air yang dicampur dengan oatmeal giling, soda kue, atau produk oatmeal komersial, bisa membantu meredakan gatal.
- Isi bak mandi dengan air hangat.
- Tambahkan oatmeal koloid, yaitu oatmeal yang digiling sampai halus khusus untuk mandi. Oatmeal ini tersedia di sebagian besar apotek.
- Aduk air secara menyeluruh untuk memastikan oatmeal sudah merata.
- Biarkan anak Anda berendam di dalam bak mandi selama beberapa menit.
- Lap dengan kain lembut setelah mandi.
- Ulangi sesering mungkin sesuai kebutuhan untuk mengurangi ketidaknyamanan.
Losion kalamin
Losion kalamin memiliki efek mendinginkan dan bisa membantu mengurangi keinginan untuk menggaruk.
- Kocok botol secara menyeluruh sebelum mengoles.
- Tuangkan sedikit losion kalamin pada bola kapas atau bantalan kapas.
- Oleskan secara lembut di area gatal pada kulit anak Anda.
- Biarkan sampai mengering.
- Oleskan lagi kapan pun dibutuhkan.
Petroleum jelly
Mengoleskan lapisan petroleum jelly (petrolatum) bisa membantu menjaga kulit agar tetap lembap dan menciptakan penghalang; agar tidak menjadi makin gatal.
- Pastikan kulit anak Anda bersih dan kering.
- Oleskan sedikit petroleum jelly pada area gatal.
- Gosok dengan lembut sampai terserap.
- Oleskan lagi kapan pun dibutuhkan.
Bagaimana cara mencegah anak Anda menggaruk luka lepuh akibat cacar air?
Sangat penting bagi Anda untuk memastikan bahwa anak Anda tidak menggaruk area yang terluka agar meninggalkan bekas luka dan risiko infeksi. Pertimbangkan beberapa poin berikut:
Gunakan gunting kuku yang dirancang bagi anak-anak untuk menggunting kuku anak Anda, yang membantu mencegah merusak kulit akibat menggaruk, juga mengurangi risiko infeksi.
Pertimbangkan untuk menggunakan sarung tangan atau kaus kaki pada tangan anak Anda, terutama pada anak yang lebih kecil, yang mungkin tidak sepenuhnya mengerti akibat menggaruk.
Gunakan pakaian yang longgar untuk anak Anda, dengan bahan katun atau kain yang dapat mengeluarkan panas dan melepaskan kelembapan ke luar kulit, untuk membantu mengurangi iritasi.
Dukung anak secara positif sebagai alat bantu motivasi. Anjurkan anak Anda agar tidak menggaruk dengan memberinya hadiah atau insentif.
Kapan harus mengupayakan perhatian medis untuk gatal akibat cacar air?
Meskipun cacar air bisa diatasi dengan resep rumahan atau obat yang dijual bebas, tetapi ada beberapa situasi tertentu yang mengharuskan Anda untuk segera mengupayakan perhatian medis untuk anak Anda.
- Peningkatan kemerahan di sekitar luka lepuh yang makin menonjol.
- Nanah atau cairan dari luka lepuh.
- Pembengkakan yang signifikan pada area yang terpengaruh.
- Gatal yang parah tanpa henti meskipun sudah menggunakan resep rumahan dan obat yang dijual bebas.
- Gejala memburuk.
Apakah cacar air bisa dicegah?
Vaksinasi adalah cara yang aman dan efektif untuk melindungi dari virus varicella-zoster dan komplikasi yang diakibatkan olehnya.
Vaksin cacar air biasanya diberikan dalam dua dosis:
- Dosis pertama pada saat anak berusia sekitar 12-18 bulan.
- Dosis kedua pada saat anak berusia sekitar 4-6 tahun.
Untuk anak-anak yang lebih besar, dua dosis dibutuhkan dalam jangka waktu 4-8 minggu.
Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai
Untuk informasi lebih lanjut sehubungan dengan vaksinasi cacar air, hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini untuk konsultasi, atau hubungi Departemen Pelayanan Pediatri kami di Rumah Sakit Pantai yang terdekat dengan Anda.
Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.