Tanda Serangan Jantung

Serangan jantung, atau infark miokard, terjadi ketika aliran darah menuju jantung terhambat, umumnya terjadi karena penumpukan plak di pembuluh arteri koroner. Mengenali tanda peringatan serangan jantung penting untuk memastikan intervensi yang tepat waktu, dan dapat memberikan hasil yang lebih baik. 

Serangan jantung dapat terjadi pada siapa saja, namun individu yang memiliki faktor risiko, seperti tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, obesitas, dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung, harus lebih berhati-hati.

Apa saja Tanda Serangan Jantung?

• Rasa tidak nyaman di dada: Perasaan ini dapat meliputi tekanan, rasa seperti terhimpit, sensasi penuh, atau nyeri di bagian tengah dada yang berlangsung lebih dari beberapa menit, atau hilang timbul. Gejala ini adalah gejala serangan jantung yang paling umum diketahui.
• Sempoyongan, mual, atau muntah: Gejala ini dapat berlangsung tiba-tiba, dan walaupun gejala ini seperti indikasi serangan jantung yang tidak tampak jelas, gejala ini sering dirasakan, terutama pada wanita.
• Nyeri rahang, leher, atau punggung: Rasa tidak nyaman yang tidak bisa dijelaskan pada area-area tersebut, terutama jika muncul tiba-tiba, dapat menandakan adanya serangan jantung. Banyak individu yang tidak mengetahui bahwa nyeri di bagian tersebut dapat terkait dengan masalah jantung, terutama pada wanita.
• Rasa tidak nyaman atau nyeri di lengan atau bahu: Nyeri yang menjalar dari dada ke lengan atau bahu juga dapat mengindikasikan serangan jantung, dan ini adalah gejala umum yang harus diwaspadai.
• Sesak napas: Sulit bernapas, baik disertai nyeri dada maupun tidak, adalah gejala serangan jantung lainnya yang umum ditemui. Gejala ini dapat terjadi saat beristirahat atau beraktivitas fisik.

Apakah Perbedaan Gejala pada Pria dan Wanita?

Walaupun nyeri atau rasa tidak nyaman di dada adalah gejala serangan jantung yang umum dirasakan pria dan wanita, wanita cenderung mengalami gejala tambahan, yang lebih jarang diketahui sebagai gejala serangan jantung. Gejala ini dapat meliputi:

• Sesak napas tanpa nyeri dada
• Mual atau muntah
• Nyeri punggung, leher, atau rahang yang tidak biasa atau muncul tiba-tiba

Banyak wanita yang mengabaikan gejala ini dan menganggap gejala tersebut diakibatkan stres, gangguan pencernaan, atau flu. Inilah mengapa serangan jantung pada wanita kadang lebih lama ditangani daripada pria.

Apa yang Harus Anda Lakukan Jika Anda Menduga Adanya Serangan Jantung?

Tindakan yang cepat dapat menyelamatkan nyawa. Jika Anda atau orang yang Anda kenal menunjukkan tanda serangan jantung, ikuti langkah-langkah berikut:

1. Panggil ambulans: Segera hubungi layanan darurat medis jika Anda menduga ada kasus serangan jantung.
2. Kunyah aspirin: Jika tidak alergi, mengunyah aspirin dapat membantu mengencerkan darah dan meningkatkan aliran darah menuju jantung. Langkah ini hanya boleh dilakukan jika layanan darurat medis sudah dipastikan sedang dalam perjalanan menuju Anda.
3. Tetap tenang dan beristirahat: Coba untuk tetap tenang dan tidak bergerak. Mengeluarkan tenaga fisik dapat membebani jantung.

Apa saja Komplikasi Serangan Jantung?

Jika tidak ditangani dengan benar, serangan jantung dapat menyebabkan komplikasi serius, seperti:

• Gagal jantung: Kerusakan pada otot jantung dapat menyebabkan gagal jantung, yaitu ketika jantung tidak lagi mampu memompa darah dengan efektif. 
• Aritmia: Detak jantung yang tidak normal dapat muncul setelah serangan jantung sebagai akibat rusaknya otot jantung.
• Henti jantung: Pada kasus yang lebih parah, serangan jantung dapat memicu henti jantung, yaitu kondisi ketika jantung berhenti berdetak.

Bagaimana Anda Dapat Mencegah Serangan Jantung?

Mencegah serangan jantung dapat dilakukan dengan menerapkan gaya hidup sehat. Berikut caranya:

1. Konsumsi diet sehat: Utamakan diet seimbang yang kaya akan buah, sayur, biji-bijian utuh, dan protein rendah lemak. Batasi konsumsi lemak jenuh, kolesterol, dan sodium. 
2. Olahraga secara rutin: Lakukan olahraga aerobik dengan intensitas sedang setidaknya 150 menit dalam seminggu, atau berolahraga berat 75 menit seminggu.
3. Kelola stres: Lakukan teknik mengelola stres, seperti meditasi, yoga, atau teknik pernapasan dalam.
4. Hindari merokok: Berhenti merokok dapat secara signifikan mengurangi risiko penyakit jantung dan meningkatkan kesehatan secara umum.

Pertanyaan yang Sering Diajukan:

1. Apakah faktor risiko serangan jantung yang paling umum?

   Tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, merokok, diabetes, obesitas, dan riwayat keluarga dengan penyakit jantung adalah beberapa faktor risiko yang paling umum. 

2. Apakah serangan jantung dapat terjadi tanpa tanda peringatan?

   Ya, beberapa individu dapat mengalami serangan jantung tanpa gejala yang tampak jelas, yang biasa disebut serangan jantung senyap. 

3. Bagaimana saya bisa mengurangi risiko serangan jantung?

   Terapkan diet sehat, berolahraga rutin, hindari merokok, kelola stres, dan lakukan pemeriksaan kesehatan secara berkala. 

4. Apa yang harus saya lakukan jika saya mengalami gejala serangan jantung?

   Cari bantuan medis segera. Waktu adalah kunci, dan tindakan lebih awal dapat menyelamatkan jiwa Anda. 

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Serangan jantung adalah kondisi gawat darurat yang membahayakan nyawa dan membutuhkan tindakan segera. Mengenali tanda peringatan sejak dini dan melakukan tindakan dengan cepat dapat menyelamatkan Anda dari kematian. Jika Anda berisiko terkena penyakit jantung atau mengalami gejala seperti nyeri dada, sesak napas, atau rasa tidak nyaman di bagian tubuh Anda, jangan menunda untuk mencari bantuan medis. Diagnosis dan penanganan sejak dini dapat mencegah komplikasi lebih serius dan meningkatkan kemungkinan pemulihan secara total.

Jika Anda memiliki pertanyaan mengenai kesehatan jantung Anda, hubungi kami untuk membuat janji temu di Rumah Sakit Pantai terdekat Anda untuk menjadwalkan skrining jantung atau konsultasi dengan tim dokter spesialis jantung dengan keahlian tinggi di Rumah Sakit Pantai untuk mengawali perjalanan menuju kesehatan jantung yang lebih baik, mulai hari ini.

Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.