Topics
Apa yang dimaksud dengan mual dan muntah?
Mual dan muntah selama kehamilan, yang umumnya disebut sebagai morning sickness, umum terjadi selama awal kehamilan. Meskipun disebut sebagai morning sickness, namun kondisi ini dapat memengaruhi Anda baik siang maupun malam atau sepanjang hari.
Mual dan muntah bisa terasa tidak nyaman dan bisa memengaruhi aktivitas harian Anda. Namun, kondisi ini biasanya hilang seiring berjalannya waktu pada sekitar minggu ke-14 kehamilan Anda dan tidak membahayakan kesehatan bayi Anda.
Pada beberapa kasus, mual dan muntah bisa berlangsung selama beberapa minggu atau bahkan berbulan-bulan; pada beberapa wanita, mual ini berlanjut sepanjang kehamilan.
Bagaimana cara menangani mual dan muntah?
Mual dan muntah bisa bervariasi dari satu kehamilan ke kehamilan lainnya, dan tidak ada pengobatan universal yang cocok untuk semua orang. Namun, Anda bisa menyesuaikan diet dan rutinitas harian Anda untuk meredakan gejalanya.
Berikut adalah beberapa langkah mandiri untuk meredakan mual dan muntah:
- Dapatkan cukup istirahat, karena kelelahan dapat memperburuk mual.
- Hindari makanan atau bau yang memicu mual.
- Pilih makanan kecil dan sering yang terdiri dari makanan sederhana dengan karbohidrat tinggi dan lemak rendah, seperti roti, nasi, biskuit, dan pasta.
- Pastikan Anda tetap terhidrasi.
- Jika aroma makanan panas mengganggu, pilih makanan dingin.
- Sertakan makanan atau minuman yang mengandung jahe. Namun, periksakan diri ke dokter jika memungkinkan.
Jika langkah-langkah di atas tidak membantu meredakan atau jika Anda mengalami gejala yang lebih parah, Anda disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter Anda, yang mungkin akan merekomendasikan obat seperti antiemetik untuk mencegah muntah atau perawatan lain yang sesuai.
Apa perbedaan antara morning sickness dan hiperemesis gravidarum?
Bentuk paling parah dari mual dan muntah yang terkait dengan kehamilan disebut hiperemesis gravidarum, dan ini mempengaruhi hingga 3% kehamilan.
Hiperemesis gravidarum bisa menjadi kondisi serius yang berpotensi menyebabkan dehidrasi dan kekurangan gizi jika Anda tidak dapat mempertahankan asupan cairan dan nutrisi yang tepat. Dalam beberapa kasus, mungkin diperlukan perawatan khusus, termasuk rawat inap di rumah sakit.
Apa faktor risiko untuk mual dan muntah?
Berbagai faktor risiko bisa meningkatkan efek mual dan muntah Dipercayai bahwa perubahan hormon selama 12 minggu pertama dari kehamilan memainkan peran penting.
Anda mungkin berisiko lebih tinggi jika:
- Anda sedang mengandung anak kembar atau beberapa bayi.
- Anda mengalami mual dan muntah yang parah selama kehamilan sebelumnya.
- Anda cenderung mengalami mabuk perjalanan.
- Anda memiliki riwayat migrain.
- Anda memiliki riwayat keluarga mual dan muntah.
- Ini adalah kehamilan Anda yang pertama.
- Anda memiliki indeks massa tubuh (BMI) yang tinggi, 30 atau lebih.
- Anda sedang mengalami stres yang signifikan
Kapan harus mengunjungi dokter karena mual dan muntah?
Jika Anda mengalami gejala berikut, segera kunjungi dokter:
- Kelemahan parah, pusing, atau pingsan saat berdiri.
- Tidak dapat menahan makanan atau cairan selama 24 jam.
- Urine berwarna sangat gelap atau tidak buang air kecil selama lebih dari 8 jam.
- Nyeri perut.
- Demam tinggi.
- Muntah darah.
- Kehilangan berat badan yang signifikan
Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai
Ingatlah bahwa mual dan muntah umum terjadi selama kehamilan. Janji temu prenatal secara teratur dan komunikasi terbuka dengan dokter Anda sangat penting untuk memantau kesehatan Anda dan mengatasi masalah apa pun selama kehamilan.
Tim dokter spesialis Obstetri dan Ginekologi yang berdedikasi dan ahli di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi untuk menyediakan perawatan dan dukungan terbaik bagi para pasien. Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda mengalami masalah atau pertanyaan mengenai mual dan muntah selama kehamilan.
Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.