Bedah Umum

Bedah umum merupakan bidang spesialisasi bedah yang menangani kondisi-kondisi dan penyakit-penyakit yang berhubungan dengan:

  • Organ perut – kerongkongan (esofagus), lambung, hati, pankreas, kantong empedu, saluran empedu, usus buntu, usus kecil, dan usus besar
  • Kulit dan jaringan lunak
  • Payudara
  • Kelenjar tiroid
  • Pembuluh darah dan jantung

Banyak dokter bedah yang memiliki keahlian khusus, seperti bedah kepala dan leher, bedah onkologi, transplantasi, dan bedah vaskular. Dokter bedah umum juga memiliki pengetahuan dalam perawatan kritis bedah, bedah onkologi, dan trauma; juga bertanggung jawab terhadap perawatan pasien sebelum dan sesudah tindakan.


Apa saja jenis bedah yang tersedia di Pantai Hospitals?

1. Bedah kepala dan leher

Bedah kepala dan leher merupakan diagnosis dan penanganan penyakit pada kepala dan leher. Jika Anda memiliki tumor jinak atau ganas di bagian kepala dan leher yang memerlukan pembedahan, dokter spesialis kami akan melakukan evaluasi dan menangani perawatan Anda dengan cermat secara holistik, melibatkan tim multidisiplin yang terdiri dari spesialis radiasi dan onkologi medis.

Dokter bedah kami memiliki keahlian dalam menangani kondisi-kondisi yang ditemukan dalam area berikut:

  • Sinus
  • Mulut dan lidah
  • Tenggorokan
  • Tiroid dan paratiroid
  • Kulit kepala dan leher

Beberapa bedah kepala dan leher yang umum di antaranya:

  • Tonsilektomi merupakan tindakan bedah untuk mengangkat salah satu atau kedua amandel untuk mengatasi tonsilitis atau radang amandel
  • Bedah sinus endoskopi, dilakukan oleh dokter bedah dengan memeriksa bukaan sinus untuk mengetahui adanya pertumbuhan yang bersifat obstruktif atau tidak biasa, lalu diangkat
  • Uvulopalatopharyngoplasty (UPPP), untuk mengangkat jaringan yang berlebihan dari belakang tenggorokan, untuk membantu mengatasi masalah apnea tidur
2. Bedah payudara

Bedah payudara dilakukan di bagian payudara untuk mengatasi kondisi tumor jinak atau ganas:

  • Lumpektomi merupakan pengangkatan benjolan pada payudara dan jaringan di sekitarnya namun tetap mempertahankan bentuk payudara. Prosedur ini direkomendasikan jika hasil biopsi menunjukkan kanker stadium awal atau ukuran kanker masih kecil. Lumpektomi juga dapat digunakan untuk mengangkat ketidaknormalan pada payudara yang bersifat tidak ganas.
  • Mastektomi merupakan prosedur bedah yang mengangkat seluruh payudara. Prosedur ini dilakukan bagi wanita yang mengalami karsinoma ductal di banyak area atau area yang luas, atau bagi wanita yang ingin menghilangkan kemungkinan kambuhnya kanker payudara.
  • Augmentasi payudara dilakukan untuk memperbaiki penampilan payudara wanita. Umumnya prosedur ini dilakukan dengan menggunakan implan yang ditempatkan di seluruh atau di bawah otot dada pektoralis.
  • Pengurangan payudara dilakukan untuk mengurangi penampilan payudara, volume, dan kontur dengan tetap mempertahankan sensasi dan fungsi payudara. Dalam prosedur ini, kulit, lemak, dan jaringan kelenjar yang berlebihan akan diangkat. Manfaat dari pembedahan ini di antaranya berkurangnya nyeri leher, nyeri punggung, dan gejala iritasi kulit.
  • Rekonstruksi payudara bertujuan untuk membuat ulang payudara dengan penampilan, kontur, dan volume yang diinginkan, menggunakan implan atau jaringan milik wanita itu sendiri. Meskipun puting sudah dibuat ulang, sensasi payudara normal dan kemampuan menyusui hilang ketika saraf atau kelenjar/saluran susu sudah diangkat atau cedera.
3. Bedah saluran pencernaan

Bedah saluran pencernaan menangani pasien yang menderita penyakit pada saluran pencernaan yang memerlukan tindakan bedah. Bedah saluran pencernaan mencakup dua area: bedah saluran pencernaan atas dan bedah kolorektal.

Pembedahan gastrointestinal yang umum di antaranya:

  • Bedah kanker usus besar
  • Bedah kanker pankreas
  • Bedah hernia
  • Bedah GERD (Gastroesophageal reflux disease) atau penyakit asam lambung
  • Bedah penyakit hati
4. Bedah saluran pencernaan atas

Bedah saluran pencernaan atas bisa digunakan untuk mengobati atau melakukan diagnosis pada pasien yang mengalami kondisi-kondisi berikut dengan menggunakan teknik seperti terapi laser, bedah laparoskopi, bedah endoskopi, dan bedah toraks jika diperlukan:

  • Penyakit esofagus seperti esofagitis refluks, obstruksi esofagus, hernia hiatus, dan kanker esofagus.
  • Penyakit hepatobilier (lever/hati) termasuk penyakit jinak dan ganas pada hati dan saluran bilier. Pasien yang memiliki gejala seperti penyakit kuning, pankreatitis (radang pankreas), atau kolelitiasis mungkin juga akan dilakukan evaluasi.
  • Penyakit gastroduodenal (saluran cerna) seperti pasien yang mengalami gangguan refluks, radang atau kanker lambung, atau duodenum (usus dua belas jari).

Sebagian bedah saluran pencernaan atas yang umum di antaranya:

  • Nissen fundoplication - memperkuat sfingter esofagus bawah (cincin otot antara esofagus bagian bawah dan lambung) digunakan untuk mengatasi pasien penderita penyakit asam lambung atau gastroesophageal reflux disease (GERD).
  • Roux en-Y - merupakan prosedur bedah pemotongan lambung yang umum untuk mengurangi ukuran perut pasien, membatasi volume makanan yang bisa ditampung.
  • Prosedur Whipple (pancreaticoduodenectomy) - merupakan prosedur bedah yang umum digunakan untuk mengobati kanker pankreas.
5. Bedah kolon dan rektal (Bedah kolorektal)

Bedah kolorektal bisa digunakan untuk melakukan diagnosis dan menangani pasien yang mengalami kondisi yang berpengaruh pada usus dan organ-organ terkait seperti kanker kolorektal, kolitis ulseratif, penyakit Crohn, penyakit kantung usus besar, dan berbagai kondisi anorektal jinak termasuk wasir, celah pada anus, dll.

Sebagian bedah kolorektal yang umum di antaranya:

  • Appendicectomy - operasi pengangkatan usus buntu.
  • Haemorrhoidectomy - mengatasi masalah wasir berupa vena yang menggelembung di bagian bawah rektum atau anus. Metode-metode lainnya seperti hemorrhoidectomy laser, stapler, dan karet gelang.
  • Kolektomi parsial mengangkat sebagian dari usus besar (kolon) untuk mengatasi kanker kolon atau kolitis ulseratif jangka panjang.
6. Bedah hepatobilier

Bedah hepatobilier seringkali menjadi terapi yang paling efektif untuk mengobati tumor hati dan kandung empedu. Kondisi-kondisi dengan gejala-gejala lain yang dapat diatasi atau ditangani dengan cara bedah di antaranya:

  • Bedah kandung empedu atau kolesistektomi untuk mengangkat kandung empedu karena adanya batu empedu.
  • Tumor jinak seperti hemangioma dan focal nodular hyperplasia (FNH).
  • Kista hati merupakan kumpulan pembengkakan berisi cairan di dalam hati. Kista yang besar bisa menimbulkan gejala-gejala seperti nyeri atau penurunan berat badan.
  • Kista saluran empedu (choledochoceles) merupakan faktor risiko bagi kanker saluran empedu.
  • Reseksi pankreas atau pengangkatan sebagian pankreas untuk mengobati kanker pankreas
  • Reseksi hati atau pengangkatan sebagian organ hati merupakan prosedur yang paling umum.
  • Transplantasi hati untuk menggantikan hati yang rusak dengan hati yang sehat
7. Bedah vaskular

Sistem vaskuler (peredaran darah) terdiri dari vena dan arteri yang memungkinkan pengiriman oksigen ke sel-sel dalam tubuh. Masalah muncul ketika pembuluh darah ini tersumbat.

Beberapa prosedur bedah vaskular yang umum di antaranya:

  • Angioplasti dan pemasangan ring jantung - melibatkan pemasangan tabung kecil ke dalam arteri di dalam selangkangan, sebelum kemudian memasukkan sebuah kateter sampai ke tempat yang diinginkan untuk menyelipkan sebuah balon atau ring ke dalam arteri yang tersumbat untuk melebarkan area yang mengalami penyempitan, agar peredaran darah semakin lancar.
  • Bypass vaskular - untuk membuat jalur alternatif bagi aliran darah
  • Perawatan laser endovenous - untuk varises, suatu teknik yang menggunakan panduan dari gelombang suara ultra yang menghancurkan dinding vena dengan energi laser.
  • Trombektomi - untuk menghilangkan bekuan darah dari arteri atau vena supaya aliran darah kembali lancar dan mencegah komplikasi seperti strok

Faktor risiko dari masalah vaskular meliputi:

  • Usia
  • Genetik/riwayat kesehatan keluarga
  • Merokok
  • Obesitas
  • Hipertensi
  • Diabetes

*Ini bukanlah daftar lengkap dari semua prosedur diagnostik dan perawatan yang kami sediakan. Informasi yang disediakan hanya untuk referensi edukasi saja dan tidak seharusnya dianggap sebagai saran medis.


Fasilitas Bedah di Pantai Hospitals

Di Pantai Hospital, kami memahami bahwa pemikiran tentang bedah itu agak menakutkan. Kami berkomitmen terhadap keselamatan Anda dan mencapai hasil yang optimal. Kami berupaya untuk menggunakan metode bedah yang paling efektif yang mempercepat pemulihan dan rehabilitasi Anda. Teknologi diagnostik dan perawatan kami yang canggih bertujuan untuk menyediakan hasil terbaik yang memungkinkan selagi meminimalkan efek samping yang Anda alami dan waktu pemulihan untuk Anda.

Setiap pasien memiliki kebutuhan mereka sendiri yang spesifik dan harapan yang berbeda. Tim kami yang terdiri dari para dokter bedah berpengalaman akan melakukan diskusi, menyusun rencana, dan membimbing Anda melalui rencana perawatan yang paling tepat.

Ketahui lebih lanjut tentang Layanan Bedah Umum kami di Pantai Hospital yang terdekat dengan Anda.

Spesialisasi Kami

Muat lebih banyak
Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!