Infeksi Menular Seksual dan Penyakit Menular Seksual pada Wanita

Infeksi menular seksual (IMS) dan penyakit menular seksual (PMS) pada wanita masih menjadi tantangan kesehatan masyarakat global yang signifikan, memengaruhi individu dari berbagai usia, gender, dan orientasi seksual.

Bagaimana cara mengetahui apakah Anda terinfeksi IMS? Apa saja tanda yang perlu diperhatikan, dan langkah apa yang harus diambil saat diagnosis?

Panduan ini menjelaskan IMS yang umum terjadi pada wanita dan memberikan informasi penting untuk membantu menjaga kesehatan seksual.

Apa Itu IMS dan PMS?

IMS dan PMS sering digunakan secara bergantian.

IMS adalah infeksi yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau parasit yang menular melalui aktivitas seksual (vaginal, anal, atau oral) atau kontak intim. PMS merujuk pada kondisi ketika IMS telah berkembang dan menimbulkan gejala penyakit.

Fokus layanan kesehatan adalah mencegah dan mengobati infeksi sebelum berkembang menjadi penyakit. Oleh karena itu, istilah IMS lebih sering digunakan saat ini, meskipun PMS masih digunakan dalam beberapa sumber data.

Jenis IMS yang Umum pada Wanita

1. HPV (Human Papillomavirus)

HPV adalah infeksi virus yang menyebabkan kutil kecil pada kulit. Terdapat lebih dari 200 jenis HPV, dan beberapa dapat menyebabkan kanker, termasuk kanker serviks, anus, vulva, dan tenggorokan.

2. Klamidia

Klamidia disebabkan oleh bakteri Chlamydia trachomatis. Jika tidak diobati, infeksi ini dapat menyebabkan penyakit radang panggul. Ibu hamil dapat menularkan klamidia kepada bayinya saat persalinan. Klamidia dapat diobati dengan antibiotik.

3. Gonore

Gonore disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae dan umum terjadi pada remaja dan dewasa muda. Penularan terjadi melalui hubungan seksual vaginal, oral, atau anal.

4. Sifilis

Sifilis dapat menyerang area genital, mulut, atau anus dan dapat ditularkan melalui hubungan seksual maupun dari ibu ke bayi selama kehamilan.

5. Herpes Genital

Virus herpes simpleks (HSV) menyebabkan luka di area genital, rektum, atau paha. Virus dapat menular meskipun tanpa luka yang terlihat.

6. Trikomoniasis

Trikomoniasis disebabkan oleh parasit Trichomonas vaginalis dan sering kali tidak menunjukkan gejala. Jika muncul, gejala biasanya terlihat dalam 5–28 hari.

7. HIV/AIDS

HIV menyerang sistem kekebalan tubuh dan menular melalui cairan tubuh, terutama melalui hubungan seks tanpa pengaman, berbagi jarum, serta dari ibu ke bayi. Terapi antiretroviral (ART) dapat menekan virus dan mencegah penularan.

Gejala IMS

  • Nyeri atau sering buang air kecil
  • Bau vagina tidak normal
  • Keputihan tidak normal
  • Gatal atau kemerahan pada vagina atau anus
  • Perdarahan vagina tidak normal
  • Luka atau lepuhan di mulut, vagina, atau anus
  • Nyeri perut bagian bawah
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di selangkangan

Faktor Risiko IMS

  • Seks tanpa pengaman
  • Banyak pasangan seksual
  • Riwayat IMS
  • Berbagi jarum
  • Kurangnya edukasi kesehatan seksual

Pengobatan IMS

  • Antibiotik: Untuk IMS akibat bakteri dan parasit
  • Obat antivirus: Untuk HIV dan herpes

Risiko IMS yang Tidak Diobati

  • Menularkan ke pasangan
  • Kemandulan
  • Risiko pada janin
  • Peningkatan risiko kanker

Pencegahan IMS

  • Vaksinasi (HPV, Hepatitis B)
  • Membatasi pasangan seksual
  • Praktik seks aman
  • Tidak berbagi jarum
  • Pemeriksaan kesehatan rutin

Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Lindungi kesehatan seksual Anda hari ini. Lakukan pemeriksaan rutin, praktikkan seks aman, dan komunikasikan secara terbuka dengan pasangan Anda.

Hubungi Rumah Sakit Pantai terdekat untuk membuat janji temu dengan tim ginekologi kami atau mengetahui lebih lanjut tentang layanan Obstetri dan Ginekologi.

Rumah Sakit Pantai telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas layanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!
aad blue heart