Topics
Migrain adalah sakit kepala hebat yang menyebabkan sensasi seperti ditusuk atau berdenyut, dan sering diikuti dengan mual, muntah, dan tingkat sensitivitas tinggi terhadap cahaya atau suara. Migrain dapat terasa melumpuhkan, sehingga penderita terkadang harus pindah ke ruang gelap dan sunyi sampai gejala mereda. Wanita dewasa mengalami migrain tiga kali lebih sering dibandingkan pria dewasa.
Prodormal, aura, sakit kepala, dan postdromal adalah fase-fase yang menjadi bagian dari tahapan migrain. Namun, tiap individu dapat mengalami migrain dengan durasi yang berbeda-beda. Penting untuk diingat bahwa migrain dapat diobati.
Apa saja gejala migrain?
Terdapat beberapa fase migrain dengan gejalanya masing-masing.
Fase | Gejala-gejala |
---|---|
Prodormal berlangsung beberapa jam atau hari sebelum serangan migrain muncul. |
|
Aura umumnya muncul secara bertahap setidaknya dalam 5 menit, dan dapat berlangsung hingga 60 menit. |
|
Sakit kepala dapat berlangsung hingga 72 jam atau lebih jika tidak diobati. Umumnya, fase ini dimulai perlahan dan kemudian menjadi rasa berdenyut pada satu atau kedua sisi kepala. |
|
Postdormal menyebabkan individu mengalami gejala yang berlangsung hingga sepanjang hari. |
|
Apa yang menyebabkan serangan migrain?
Walaupun penyebab utama migrain belum pasti, faktor neurologis, lingkungan, dan keturunan disebut berperan dalam munculnya migrain. Agar dapat secara efektif menangani migrain, penting untuk memahami dan mengidentifikasi faktor pemicunya.
Beberapa faktor pemicu migrain meliputi:
- Perubahan hormon
- Alkohol
- Kafein
- Stres dan kecemasan
- Stimulus sensorik seperti cahaya terang atau berkedip
- Suara nyaring atau bau-bauan yang kuat
- Perubahan pola tidur
- Tekanan fisik
- Perubahan cuaca
- Obat-obatan
- Konsumsi makanan tertentu dan zat aditif
- Melewatkan waktu makan
Bagaimana cara mengobati migrain dengan cepat?
Walaupun tidak ada obat untuk migrain, Anda dapat mengatasi gejalanya dengan cara berikut ini:
- Obat-obatan
- Terapi akut untuk migrain meliputi obat-obatan yang dikonsumsi saat serangan migrain muncul untuk meringankan nyeri dan gejala dengan cepat.
- Terapi preventif meliputi obat-obatan yang dikonsumsi setiap hari untuk mengurangi frekuensi dan tingkat keparahan serangan migrain di masa depan.
- Obat-obatan untuk menyembuhkan migrain, meliputi aspirin, asetaminofen, Obat Anti-Inflamasi Non-Steroid (OAINS), triptan, ergot, dan antiemetik.
- Obat-obatan untuk mencegah migrain, meliputi obat-obatan antikejang, penghambat beta, antidepresan, dan penghalang saluran kalsium.
- Menghindari pemicu migrain
Bagaimana cara mengobati migrain tanpa obat?
Mengenali pola migrain Anda dan mempelajari strategi penanganan yang efektif merupakan langkah awal untuk mengurangi dan mencegah serangan migrain. Namun, penting untuk diingat bahwa efektivitas metode ini dapat berbeda pada tiap individu, dan metode yang sukses pada satu orang mungkin tidak memiliki hasil yang sama pada orang lain.
1. Konsumsi diet sehat
Mengonsumsi diet bergizi dapat membantu mengatasi migrain. Walaupun makan sehat tidak lantas sepenuhnya menghilangkan migrain, cara ini dapat mengurangi frekuensi dan intensitasnya. Berikut adalah beberapa pertimbangan mengenai asupan yang berguna untuk Anda:
- Tetaplah terhidrasi.
- Pilihlah gandum utuh karena tinggi vitamin dan serat.
- Konsumsi lebih banyak buah dan sayur.
- Hindari lemak trans dan lemak jenuh.
- Konsumsi makanan kaya asam lemak omega-3, seperti salmon, flaxseed, dan kacang kenari.
- Hindari makanan yang mengandung monosodium glutamat (MSG) karena dapat memicu serangan migrain.
- Batasi asupan kafein, karena mengonsumsinya secara berlebihan dapat menimbulkan sakit kepala akibat menghentikan asupan kafein.
- Buatlah catatan makanan untuk memantau makanan atau minuman pemicu migrain.
- Hindari pemanis buatan, cokelat, keju tua, anggur merah, dan daging olahan.
2. Tidur cukup
Hindari tidur terlalu sedikit atau terlalu lama. Atasi masalah ini dengan membuat dan mengikuti jadwal rutin tidur dan bangun. Tiap malam, cobalah untuk tidur selama 7-8 jam. Selain itu, carilah ruangan sunyi dan gelap untuk beristirahat dan rileks.
3. Beristirahat
Migrain dapat secara efektif dicegah dengan beristirahat dan menyempatkan diri untuk rileks. Beristirahat dapat membantu mengurangi gejala migrain dan menghentikannya sebelum memburuk, jika migrain Anda mulai muncul, atau sedang mengalami migrain.
4. Berolahraga
Pilihlah aktivitas aerobik, seperti bersepeda, berenang, atau berjalan. Ingat bahwa olahraga berat dapat memicu migrain, jadi mulailah perlahan.
5. Kelola stres
Migrain dan stres muncul bersamaan Hindari bekerja terlalu keras, tetaplah bersikap positif, luangkan waktu untuk beristirahat dari waktu ke waktu, ikuti kegiatan yang menenangkan, dan rileks.
6. Buat catatan migrain
Individu dapat mencatat dan mendokumentasikan informasi mengenai sakit kepala mereka, serta variabel yang terkait, dalam catatan migrain. Hal ini dapat membantu individu dan dokter dalam mengidentifikasi pola, menentukan penyebabnya, dan membuat strategi pengobatan yang dipersonalisasi.
Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai
Migrain tidak sama dengan sakit kepala biasa. Tersedia opsi pengobatan untuk menangani migrain dan meningkatkan kualitas hidup Anda. Ambil langkah pertama, dan konsultasikan dengan dokter spesialis neurologi untuk mengetahui opsi pengobatan yang dapat dipersonalisasi sesuai kebutuhan Anda.
Tim dokter spesialis neurologi yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi guna menyediakan perawatan dan dukungan yang terbaik. Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai kesehatan Anda.
Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.