20223031802100808 20223031802100808
Makanan & Nutrisi
Dasar-dasar Nutrisi

Apa itu zat gizi mikro (mikronutrien)

08 Agustus 2022 · 10 mins read

Topics







Kita membutuhkan mikronutrien dalam jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan makronutrien. Itulah sebabnya istilah 'mikro' digunakan.

Apakah Mikronutrien itu?

Untuk memahami dasar dan pentingnya nutrisi dan nutrien, klik di sini. Anda juga bisa membaca tentang makronutrien di sini.

Kita membutuhkan mikronutrien dalam jumlah yang sangat kecil jika dibandingkan dengan makronutrien. Itulah sebabnya istilah 'mikro' digunakan. Mikronutrien adalah vitamin, mineral, dan unsur renik yang dibutuhkan oleh tubuh kita untuk menghasilkan enzim, hormon, dan zat lain yang penting untuk pertumbuhan dan perkembangan normal.

Vitamin

Vitamin memperkuat sistem kekebalan tubuh kita, membantu pembekuan darah, dan perkembangan pertumbuhan. Penelitian menunjukkan bahwa asupan vitamin C dapat menurunkan risiko kanker payudara, sedangkan asupan vitamin A dapat menurunkan risiko kanker prostat. Vitamin C dan E juga telah terbukti dapat mengurangi risiko penyakit Alzheimer. Para ahli menyarankan bahwa lebih banyak penelitian memang perlu dilakukan.

Vitamin yang larut dalam air (vitamin B dan C)

Vitamin ini larut dalam air. Oleh karena itu, vitamin ini tidak disimpan dalam tubuh kita.

Beberapa vitamin yang larut dalam air meliputi:

  1. Vitamin B1 (Tiamina) diperlukan untuk metabolisme energi. Makanan yang kaya akan Vitamin B1 antara lain daging ayam, daging sapi, jeruk, kacang hitam, dan biji bunga matahari.
  2. Vitamin B2 (Riboflavin) terlibat dalam proses enzim dan metabolisme makronutrien. Makanan yang kaya Vitamin B2 termasuk roti, produk susu, ikan, dan daging tanpa lemak.
  3. Vitamin B3 (Niasin) ditemukan dalam sayuran, produk susu, daging tanpa lemak, dan telur. Defisiensi vitamin ini dapat menyebabkan demensia, diare, dan dermatitis.
  4. Vitamin B6 (Piridoksina) terlibat dalam proses enzim.
     Makanan yang kaya vitamin B6 antara lain kacang-kacangan, daging, dan polong-polongan.
  5. Vitamin B9 (Asam folat) sangat penting untuk sintesis DNA dan RNA. Ibu hamil dianjurkan untuk meminumnya sebagai suplemen setiap hari. Makanan yang kaya vitamin B9 termasuk sayuran berdaun gelap (bayam, brokoli, asparagus), kacang-kacangan, dan makanan yang diperkaya folat.
  6. Vitamin B12 (Kobalamin) dapat ditemukan dalam telur dan protein hewani. Defisiensi vitamin ini dapat menyebabkan anemia, 'kesemutan' pada tangan Anda, dan kelemahan.
  7. Vitamin C membantu dalam produksi kolagen, pembentukan tulang, dan merupakan antioksidan penting. Makanan yang kaya akan vitamin C antara lain jambu biji, pepaya, jeruk, dan brokoli.
Vitamin yang larut dalam lemak (vitamin A, D, E, K)

Vitamin ini tidak dapat larut dalam air. Oleh karena itu, tubuh kita menyimpannya di hati dan jaringan lemak kita.

  1. Vitamin A sangat penting untuk kesehatan mata. Makanan yang kaya akan vitamin A antara lain telur, wortel, mentega, dan susu.
  2. Vitamin D sangat penting untuk mineralisasi tulang yang baik. Makanan yang kaya vitamin D antara lain hati, telur ikan, keju, dan jamur.
  3. Vitamin E membantu menjaga kesehatan mata dan kulit, sekaligus meningkatkan sistem kekebalan tubuh kita. Makanan yang kaya akan vitamin E termasuk kacang-kacangan, bibit gandum, dan sayuran berdaun hijau.
  4. Vitamin K sangat penting untuk pembekuan darah. Makanan yang kaya akan vitamin K termasuk minyak sayur dan sayuran berdaun hijau seperti bayam.

Mineral

Mineral sangat penting untuk menjaga kesehatan yang baik. Tubuh Anda memanfaatkan mineral untuk berbagai fungsi, termasuk menjaga kesehatan tulang, otak, otot, dan jantung. Mineral juga diperlukan dalam produksi enzim dan hormon.

Ada dua jenis mineral: makromineral dan unsur renik.

Makromineral

  • Diperlukan dalam jumlah yang lebih banyak
  • Kalsium, natrium, fosfor, kalium, klorida, magnesium, dan belerang

Unsur renik

  • Diperlukan dalam jumlah yang lebih sedikit. Namun, mineral ini sama pentingnya
  • Besi, mangan, kobalt, tembaga, seng, yodium, fluorida, dan selenium

Apakah diet saya cukup untuk memenuhi kebutuhan mikronutrien saya?

Kebutuhan zat gizi mikro bervariasi antar individu tergantung pada berbagai faktor seperti usia, jenis kelamin, tingkat aktivitas fisik, dan selama periode kehidupan yang berbeda, termasuk kehamilan, menyusui, dan sakit.

Asupan zat gizi mikro yang cukup melalui pola makan dapat dicapai dengan mengonsumsi makanan yang beragam termasuk makanan yang diperkaya dengan nutrien mikro. Makanan yang kaya akan mikronutrien termasuk makanan utuh seperti buah dan sayuran, daging dan susu, biji kacang-kacangan kering, makanan laut, kacang-kacangan, dan biji-bijian.

Buat janji temu di Pantai Hospitals

Diet bernutrisi dan seimbang sangatlah penting bagi kita. Menutrisi tubuh dengan nutrien seimbang yang tepat, serta mengurangi lemak trans dan asupan gula kita adalah kunci untuk menjaga agar kita tetap sehat dan bugar!

Jika Anda memiliki pertanyaan tentang asupan mikronutrien Anda dan bagaimana cara memastikan kecukupan nutrisi dalam diet harian Anda, hubungi tim ahli diet di Pantai Hospital terdekat untuk mendapatkan saran diet profesional untuk membantu memulai perjalanan kesehatan Anda.

Hubungi pusat pemeriksaan kesehatan di Pantai Hospital terdekat untuk membuat janji pemeriksaan kesehatan.

Pantai Hospitals telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atau Perhimpunan Kualitas Kesehatan untuk Rakyat Malaysia atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Referensi

  1. Mengatasi Defisiensi Mikronutrien: Penyebab dan solusinya Tersedia di https://www.krinstitute.org/assets/contentMS/img/template/editor/Tackling%20Micronutrient%20Deficiencies_Presentation%20Slides.pdf[Accessed on 5 August 2022]
  2. Asupan Nutrien yang Direkomendasikan untuk Malaysia. Tersedia di https://nutrition.moh.gov.my/wp-content/uploads/2017/05/FA-Buku-RNI.pdf [Accessed on 5 August 2022]

Artikel yang Disarankan

Click to know more!