Topics
Apa yang dimaksud dengan fraktur?
Fraktur mengacu pada patah tulang, yaitu tulang mungkin retak atau patah sebagian atau seluruhnya akibat terjatuh, kecelakaan mobil, cedera olahraga, atau kondisi medis yang mendasarinya.
Tulang memiliki kekuatan dan ketahanan yang memadai untuk menahan sejumlah besar tekanan meskipun rapuh. Patah tulang terjadi karena cedera seperti jatuh atau kecelakaan, tekanan berulang yang sering terjadi pada atlet atau penari, dan melemahnya struktur tulang secara tidak normal akibat osteoporosis atau osteogenesis imperfecta (penyakit tulang rapuh).
Apa saja faktor risiko patah tulang?
-
Usia
- Massa tulang mencapai puncaknya pada akhir usia dua puluhan pada sebagian besar orang dewasa yang sehat.
- Seiring pertambahan usia, tulang kita kehilangan kekuatan dan menjadi kurang padat dan lebih rapuh, sehingga meningkatkan risiko patah tulang. Jatuh dan patah tulang sering terjadi pada lansia.
-
Gender
- Dibandingkan pria, wanita berisiko lebih tinggi mengalami patah tulang.
- Tulang wanita umumnya lebih kecil dan kurang padat, bahkan pada puncak massa tulang dalam usia akhir dua puluhan.
- Setelah menopause, penurunan kadar estrogen mengakibatkan lebih banyak kehilangan kepadatan tulang. Oleh karena itu, risiko patah tulang menjadi lebih tinggi.
-
Faktor gaya hidup
- Merokok dan konsumsi alkohol berlebihan berhubungan dengan penurunan kepadatan tulang, peningkatan risiko tulang rapuh, dan kemungkinan patah tulang.
- Gaya hidup kurang gerak (kurang aktif) bisa menyebabkan kehilangan kekuatan pada otot dan tulang. Otot yang lemah juga bisa menyebabkan postur dan keseimbangan yang buruk, meningkatkan risiko jatuh dan patah tulang.
-
Kondisi medis
- Osteoporosis ditandai dengan berkurangnya kepadatan tulang dan massa tulang. Hal ini menyebabkan penurunan kekuatan tulang yang bisa mengakibatkan patah tulang dengan trauma benturan rendah. Fraktur akibat osteoporosis umumnya terjadi di pinggul, tulang belakang (tulang punggung), dan pergelangan tangan.
- Penggunaan steroid jangka panjang dalam artritis reumatoid bisa melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.
-
Kekurangan nutrisi
- Diet yang kekurangan kalsium dan vitamin D bisa melemahkan tulang dan meningkatkan risiko patah tulang.
-
Pernah mengalami patah tulang
- Pernah mengalami patah tulang sebelumnya juga bisa meningkatkan terjadinya risiko patah tulang lagi.
Apa yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko patah tulang dan memperkuat mobilitas?
Ada beberapa hal yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi risiko patah tulang dan meningkatkan mobilitas Anda:
-
Makan dengan diet yang seimbang
Diet yang kaya protein, kalsium, dan vitamin D meningkatkan pembentukan matriks organik tulang dan mengurangi tulang keropos.
- Sumber kalsium yang baik termasuk produk susu rendah lemak, brokoli, sayuran berdaun hijau, dan makanan yang diperkaya kalsium, seperti tahu dan roti.
- Sumber vitamin D yang baik termasuk kuning telur, daging merah, ikan berlemak, hati, minyak ikan, dan makanan yang diperkaya vitamin D, seperti susu dan sereal.
- Konsumsi banyak buah dan sayur.
- Konsumsi jumlah kalori yang tepat sesuai dengan berat, tinggi, dan usia Anda.
- Konsultasi dengan dokter atau ahli gizi Anda jika Anda tidak yakin tentang berapa banyak kalori yang Anda butuhkan untuk mempertahankan berat badan yang sehat.
-
Tetap aktif
Olahraga bisa membantu mempertahankan massa tulang serta meningkatkan keseimbangan dan kelenturan, sehingga mengurangi risiko jatuh dan patah tulang.
- Latihan menahan beban memaksa tubuh Anda untuk bekerja melawan gravitasi. Olahraga ini membantu memperkuat tulang dan meningkatkan mobilitas. Misalnya jalan kaki, mendaki, dan menari.
- Latihan ketahanan menggunakan beban bebas atau ketahanan tubuh Anda untuk bekerja melawan gravitasi sehingga membantu meningkatkan kekuatan otot. Misalnya, menggunakan dumbel dan barbel, sabuk resistansi elastis, atau mesin latihan beban.
- Olahraga yang lain, seperti bersepeda dan berenang, juga membantu membentuk dan mempertahankan otot yang kuat.
-
Berhenti merokok dan hindari menjadi perokok pasif
Salah satu hal yang terbaik yang bisa Anda lakukan untuk diri Anda sendiri adalah hindari merokok sama sekali. Jika Anda merokok, waktu yang paling tepat untuk berhenti merokok adalah sekarang. Dengan bantuan dokter Anda, Anda bisa mengetahui cara terbaik untuk berhenti merokok.
Buat janji temu di Pantai Hospital
Lakukan tindakan untuk meningkatkan kesehatan tulang Anda sekarang. Anda tidak perlu menunggu sampai patah tulang untuk memulainya. Anda bisa memulai pada usia berapa pun! Tim dokter spesialis pakar Ortopedi yang penuh dedikasi di Pantai Hospital siap untuk menerima kunjungan konsultasi serta memberikan perawatan dan bantuan terbaik.
Jika Anda atau seseorang yang Anda kenal mengalami kondisi darurat medis atau trauma besar, langsung kunjungi departemen Kecelakaan dan Darurat di Pantai Hospital terdekat untuk mendapatkan penanganan medis segera. Tim dokter, perawat, dan staf pendukung yang terampil dalam menangani kondisi darurat siap selama 24/7 untuk memberikan perawatan dan dukungan segera.
Pantai Hospital telah diakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.
Referensi
- Osteoporosis and exercise. Available at https://www.betterhealth.vic.gov.au/health/conditionsandtreatments/osteoporosis-and-exercise [Accessed 6 March 2023]
- Keep bones healthy over 65. Available at https://www.nhs.uk/live-well/bone-health/keep-your-bones-strong-over-65/ [Accessed 6 March 2023]
- Fracture Risk Factors. Available at https://americanbonehealth.org/fracture/fracture-risk-factors/ [Accessed 6 March 2023]
- Effective exercises for osteoporosis. Available at https://www.health.harvard.edu/pain/effective-exercises-for-osteoporosis [Accessed 6 March 2023]
- Bed Rest and Immobilisation: Risk Factors for Bone Loss. Available at https://www.bones.nih.gov/health-info/bone/osteoporosis/conditions-behaviors/bed-rest#b [Accessed 6 March 2023]