20221041003410804q1 20222141003410804q2
Kebugaran

Berjalan 10.000 Langkah Sehari Dapat Menurunkan Risiko Diabetes

13 Juli 2022 · 10 mins read

Topics






Cari tahu lebih lanjut tentang hal-hal yang harus dilakukan penderita diabetes dan ketahuilah bahwa dengan berjalan 10.000 langkah sehari dapat menjadi alternatif bagi mereka yang mencari pendekatan yang lebih tepat sasaran untuk menurunkan risiko diabetes.

Seberapa seriuskah diabetes di Malaysia?

Diabetes merupakan masalah kesehatan masyarakat yang serius di Malaysia dan sangat berkaitan erat dengan peningkatan morbiditas dan mortalitas akibat komplikasi diabetes. Selama sepuluh tahun terakhir, telah terjadi peningkatan prevalensi dari diabetes tipe 2 (T2DM) di kalangan orang dewasa yang berusia 30 tahun ke atas.

Pada tahun 2014, Malaysian National Health and Morbidity Survey (NHMS IV) ke-4 melaporkan terjadinya peningkatan 20,8% prevalensi T2DM yang berpengaruh pada 2,8 juta orang (dibandingkan dengan National Health and Morbidity Survey ke-3 (NHMS III) pada tahun 2016, yang melaporkan adanya prevalensi sebesar 14,9%).

Di antara kelompok etnis mayoritas di Malaysia, India memiliki prevalensi T2D tertinggi (24,9% pada 2011 dan 19,9% pada 2006), diikuti oleh Melayu (16,9% pada 2011 dan 11,9% pada 2006), dan Tiongkok (13,8% pada 2011 dan 11,4% pada tahun 2006).

Selain itu, hanya 22% dari penderita T2DM yang dapat melakukan pengendalian asupan gula secara optimal (diukur dengan tes, HbA1C). Peningkatan prevalensi T2DM sangat berkontribusi terhadap peningkatan paralel prevalensi pada kenaikan berat badan dan obesitas.

Total prevalensi obesitas perut di Malaysia dilaporkan berjumlah antara 55,6% dan 57,4% (diukur dengan lingkar pinggang). Obesitas meningkatkan risiko terjadinya T2DM. Faktanya, 75% orang Malaysia yang obesitas mengidap T2DM.

Apa saja komplikasi dari diabetes?

Pada tahun 2008, penelitian DiabCare, menunjukkan bahwa prevalensi dari komplikasi mikrovaskular gabungan (retinopati, nefropati, dan neuropati) adalah 75% dan komplikasi makrovaskular (angina pectoris, infark miokard, angioplasti/cangkok bypass arteri koroner, dan strok) adalah 29%.

Komplikasi lanjutan yang sudah parah (buta secara hukum, infark miokard, angioplasti/cangkok bypass arteri koroner, strok infark, penyakit ginjal stadium akhir, dan amputasi kaki) terjadi pada 25% pasien pada saat penelitian dilakukan.

Diabetes militus adalah penyebab utama penyakit gagal ginjal stadiun akhir (ESRD) di seluruh dunia. Perawatan untuk pasien dialisis memakan banyak biaya. Pada tahun 2012, biaya yang dikeluarkan untuk dialisis diperkirakan mencapai USD70 miliar per tahun.

Di Malaysia, terdapat 32.000 pasien yang sedang menjalani perawatan dialisis dengan tingkat pertumbuhan 10% per tahun. Malaysian Dialysis and Transplantation Registry pada 2013 melaporkan mefropati diabetik sebagai penyebab utama ESRD dengan 61% kasus baru. Tren ini diperkirakan akan membebani sumber daya klinik, kesehatan masyarakat, dan ekonomi negara.

Apa itu manajemen diabetes?

Manajemen diabetes yang berhasil dicapai dengan perpaduan yang tepat antara makan sehat, aktivitas fisik, dan pengobatan yang tepat, bila perlu. Manajemen diet disebut sebagai salah satu langkah pertama dalam perawatan diabetes. Sayangnya, kepatuhan yang rendah terhadap gaya hidup yang disarankan sangat umum dijumpai pada pasien Malaysia dengan T2DM.

Di Malaysia, hanya 16,4% orang dengan diabetes yang mematuhi aturan diet yang diberikan oleh ahli diet. Tren ini semakin mempersulit tercapainya target diabetes pada pasien kami. Gaya hidup sedentari dan tidak banyak bergerak adalah hal yang umum dijumpai di kalangan orang dewasa Malaysia. Dalam sebuah survei, 43,7% orang dewasa tidak menerapkan gaya hidup yang aktif secara fisik. Dilaporkan juga bahwa 54% orang dewasa Malaysia dengan diabetes tidak aktif secara fisik.

Hasil perawatan diabetes dapat ditingkatkan dengan tindak lanjut yang teratur dan berkelanjutan, perawatan pribadi melalui kunjungan anggota tim kesehatan tertentu, penyuluhan tentang diabetes individu dan kelompok secara berkala, pemeriksaan kaki dan fundus yang terjadwal, pemeriksaan kondisi komorbiditas secara teratur, dan sesi berkala dengan apoteker dan ahli diet. Bahkan pemeriksaan teratur ke fisioterapi dapat meningkatkan pengkondisian dan pengendalian glukosa. Namun, tindakan ini perlu dikoordinasikan, didokumentasikan, dan ditindaklanjuti dengan baik agar menghasilkan penilaian yang akurat.

Dari pendapat pribadi, pasien dengan diabetes harus mengupayakan peningkatan dan pertahanan kesehatan untuk jangka panjang. Pasien harus berhasil mengendalikan diabetes mereka dengan cara makan yang sehat, meningkatkan aktivitas, dan mencari informasi terbaru terkait perkembangan perawatan diabetes yang lebih baik.

Apa yang harus dilakukan pasien diabetes?

Buat janji temu dengan penyedia layanan kesehatan yang terpercaya

Selalu cari saran medis terkait pertanyaan atau masalah yang mungkin Anda miliki. Jangan menyepelekan hal-hal kecil. Bahkan hal kecil dapat berubah menjadi serius, jadi semakin cepat Anda memeriksakannya ke dokter semakin cepat Anda sembuh.

Jika belum melakukan diet yang dianjurkan, atau obat sesuai petunjuk, Anda perlu bertemu dengan dokter untuk penyesuain dan klarifikasi.

Ikuti diet yang dianjurkan dengan baik.

Dokter atau ahli diet Anda telah memberikan diet yang harus Anda jalani. Diet yang tepat adalah kunci untuk menjaga kesehatan. Setiap pasein diabetes memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi dokter Anda mungkin telah menyesuaikan saran diet yang pas dengan kebutuhan Anda.

Mintalah rekomendasi diet jika Anda belum mendapatkannya, Buku harian makanan dapat membantu jika Anda kesulitan menjalankan diet yang telah direkomendasikan. Buku harian makanan dapat membantu Anda membuat rencana dan mencegah kebiasaan makan yang buruk. Pelajari cara membaca label makanan. Setiap orang perlu membaca label nutrisi pada makanan, tapi untuk pasien diabetes membaca label nutrisi adalah hal yang sangat penting.

Minumlah setidaknya 6-8 gelas cairan setiap hari.

Anda adalah apa yang Anda minum. Tidak diragukan lagi - telah terjadi peningkatan pesat terhadap konsumsi minuman manis beberapa dekade terakhir. Ada semakin banyak bukti yang menunjukkan bahwa konsumsi berlebihan minuman manis berkaitan dengan penambahan berat badan, resistensi insulin, dan diabetes. Lalu apa yang bisa Anda minum?

Tentu air putih adalah pilihan terbaik, tapi Anda juga bisa mengonsumsi teh, kopi, soda dan air tawar, minuman diet, minuman bubuk dengan pemanis buatan, dan minuman rendah kalori. Minuman yang harus dihindari dan dikurangi sepenuhnya adalah minuman olahraga, minuman soda manis, susu dan air dengan varian rasa, air tonik, dan jus buah.

Ketahui makanan yang sehat untuk penderita diabetes.

Asosiasi Diabetes Amerika merekomendasikan kategori makanan berikut untuk penderita diabetes:

  • Gandum utuh, kacang-kacangan, mi, dan sayuran berpati (kentang yang tidak diolah): 6 atau lebih total porsi per hari
  • Buah: 2-4 porsi per hari
  • Sayur: 3-5 porsi per hari
  • Daging, ikan, keju: 2-3 porsi per hari
  • Susu, yogurt: 2-3 porsi per hari
  • Lemak, permen, alkohol: sedikit
  • Bumbu harus rendah natrium dan bebas gula
  • Batasi konsumsi roti dan sereal; hindari tepung putih
  • Periksa label makanan yang diawetkan, difermentasi, dikornet, diasinkan, dibumbui, diasap, dan dikalengkan.

Biarkan "manisan" dalam diet Anda

Meskipun makanan manis dan kue manis panggang tidak disarankan, bukan berarti Anda tidak dapat menikmati makanan manis. Ada banyak buku masak bagi penderita diabetes di toko buku atau daring untuk membantu Anda membuat suguhan bebas gula dengan rasa yang enak. Banyak toko makanan sehat yang menyediakan permen dan camilan untuk penderita diabetes, jadi mulailah mencari pengganti yang masih "enak" dan dapat memuaskan keinginan Anda.

Camilan sehat termasuk buah segar berukuran sedang, satu porsi kecil yogurt, beberapa biskuit gandum utuh, segenggam kecil kacang atau batang seledri/wortel adalah pengganti camilan manis yang baik.

Olahraga teratur

Mengapa aktivitas fisik sangat penting? Aktivitas teratur adalah bagian terpenting dalam penanganan diabetes, disertai perencanaan makan yang tepat, minum obat sesuai resep, dan manajemen stres.

Saat Anda aktif bergerak, sel-sel menjadi lebih sensitif terhadap insulin agar dapat bekerja dengan lebih efisien. Sel-sel Anda juga melepaskan glukosa dari darah dengan mekanisme yang sama sekali tidak berhubungan dengan insulin saat Anda berolahraga. Jadi, olahraga secara teratur dapat menurunkan glukosa darah dan meningkatkan kadar gula Anda. Saat gula darah meningkat, Anda dapat meminum pil diabetes dan insulin lebih sedikit.

Aktivitas fisik secara teratur memiliki banyak manfaat lain:

  • Berpotensi menurunkan tekanan darah
  • Membakar kalori untuk membantu menurunkan dan menjaga berat badan.
  • Meningkatkan energi untuk aktivitas sehari-hari
  • Membantu Anda tidur lebih nyenyak
  • Menghilangkan stres dan meningkatkan kualitas hidup
  • Memperkuat otot dan tulang Anda
  • Menjaga sendi tetap lentur
  • Menjaga keseimbangan agar tidak mudah jatuh

Olahraga dengan intensitas sedang selama 20-30 menit dalam beberapa hari seminggu biasanya sudah cukup. Olahraga berbeda untuk setiap orang, jadi lakukan beberapa olahraga untuk menemukan olahraga yang paling Anda sukai (setelah berkonsultasi dengan dokter Anda).

Mencapai 10.000 langkah sehari bisa menjadi alternatif lain bagi Anda yang suka kegiatan dengan pendekatan target.

Minum obat Anda sesuai petunjuk

Bagi kebanyakan pasien diabetes, meminum obat mereka sesuai jadwal adalah sebuah tantangan. Beberapa pasien lupa meminumnya sesuai jadwal dan yang lain lupa meminum beberapa dosis. Sebagian besar penderita diabetes mengontrol gula darah dengan obat atau insulin. 12% orang dewasa dengan diabetes menggunakan insulin dan obat oral, 53% hanya meminum obat oral, 19% hanya menggunakan insulin, dan 15% tidak menggunakan keduanya.

Apa dampak bagi pasien yang tidak mematuhi jadwal pengobatan mereka? Potensi penyakit semakin parah sangat besar.

Dalam sebuah studi tahun 2004 yang diterbitkan di Diabetes Care, peneliti menemukan bahwa orang dengan T2DM yang melewatkan dosis obat mereka memiliki risiko lebih untuk dirawat di rumah sakit. Risiko dirawat inap di rumah sakit dua kali lebih tinggi di antara penderita T2DM yang meminum obat diabetes mereka dengan patuh di tahun sebelumnya.

Pasien yang mengalami kesulitan dalam mengingat jadwal minum obat, harus membuat beberapa jenis sistem pengingat untuk meningkatkan kepatuhan terhadap pengobatan mereka.

Buat janji temu di Pantai Hospitals

Tersedia tim tenaga medis profesional yang peduli dengan berbagai multidisiplin untuk konsultasi dan memberikan perawatan terbaik. Hubungi Pantai Hospital terdekat untuk mengetahui lebih lanjut tentang layanan Nutrisi & Diet.

Pantai Hospital Malaysia telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Tanda Artikel

Artikel yang Disarankan

Click to know more!