Sebagian besar karbohidrat diubah menjadi glukosa dan diserap dengan cepat ke dalam aliran darah saat Anda makan. Peningkatan gula darah membuat pankreas memproduksi dan mengeluarkan hormon insulin untuk mengatur gula agar tetap dalam kisaran normal.

Diabetes melitus (DM) adalah suatu kondisi kadar glukosa darah tinggi secara tidak normal karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin atau tidak dapat menggunakan insulin yang diproduksi.

Umumnya, gula darah naik setelah makan dan turun dalam 1 hingga 2 jam, sedangkan kadar gula darah pada penderita diabetes tetap tinggi selama beberapa jam.


Apa itu kaki diabetik?

Diabetes melitus sering dikaitkan dengan masalah kaki, seperti kaki diabetik, yang dapat berkembang seiring waktu ketika pembuluh darah dan saraf rusak akibat gula darah yang tinggi.

Neuropati diabetik

  • Diabetes dapat mengurangi suplai darah ke kaki dan merusak saraf yang membawa sensasi. Kondisi ini dikenal sebagai neuropati diabetes.
  • Orang dengan neuropati memiliki risiko lebih besar untuk mengalami masalah berpotensi serius yang berhubungan dengan kaki, seperti ulkus, karena kaki kemungkinan akan kehilangan kemampuan untuk merasakan sensasi.
  • Ketika Anda kehilangan sensasi pada kaki Anda, Anda mungkin tidak dapat merasakan adanya kulit melepuh pada kaki Anda, yang dapat menyebabkan timbulnya luka dan cedera yang dapat terinfeksi.
  • Di sisi lain, suplai darah yang tidak memadai ke tungkai dan kaki dapat menghambat penyembuhan luka atau infeksi. Terkadang, ini bisa menjadi infeksi kronis yang tidak kunjung sembuh.

Bagaimana cara mendiagnosis kaki diabetik?

Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dibuat berdasarkan riwayat medis dan pemeriksaan fisik kaki Anda.

Dokter Anda mungkin juga akan melakukan beberapa tes, antara lain:

  • Tes monofilamen: Untuk menguji sensitivitas kaki terhadap sentuhan
  • Pinprick test: Untuk menguji apakah Anda dapat merasakan nyeri
  • Refleks pergelangan kaki: Untuk memeriksa refleks Anda
  • Ultrasonografi Doppler: Untuk memeriksa aliran darah di kaki

Apa yang dapat saya lakukan untuk melindungi kaki saya jika saya menderita diabetes?

Penderita diabetes memiliki risiko lebih tinggi untuk mengalami masalah kaki. Selain mengontrol gula darah Anda, penting untuk merawat kaki dengan baik dan memeriksa kaki Anda setiap hari untuk mencegah komplikasi.

  • Hindari berjalan tanpa alas kaki.
  • Hindari menggunakan bantal pemanas atau masuk ke dalam bak mandi air panas tanpa terlebih dahulu mengecek suhunya.
  • Periksa kaki Anda setiap hari dan perhatikan perubahan seperti kemerahan, bengkak, luka, dan kulit melepuh di antara dan di bawah jari-jari kaki. Jangan memencet kulit yang melepuh atau melukai kulit kaki Anda.
  • Gunakan air hangat dan sabun yang lembut untuk mencuci kaki Anda setiap hari. Keringkan dengan saksama, terutama di sela-sela jari kaki, dengan menepuk-nepuknya secara perlahan menggunakan handuk bersih.
  • Potong kuku kaki Anda dengan hati-hati dan secara lurus. Hindari memotongnya terlalu pendek atau ke samping. Hindari memotong kutikula Anda, baik oleh Anda sendiri atau oleh ahli manikur. Anda harus melakukan perawatan yang tepat jika Anda memiliki kapalan atau kuku yang tumbuh ke dalam.
  • Anda harus melakukan perawatan yang tepat jika Anda memiliki kalus atau kuku kaki yang tumbuh ke dalam. Ingatlah untuk mengganti kaus kaki Anda setiap hari. Pakailah sepatu yang pas, tidak terlalu kekecilan dan memiliki toe-box yang lebar. Anda mungkin memerlukan sepatu yang dibuat khusus jika Anda memiliki kelainan bentuk kaki atau bisul Selain itu, sisipan sepatu dapat meredam langkah Anda dan mengurangi tekanan pada telapak kaki Anda.
  • Lakukan pemeriksaan kaki secara rutin ke dokter Anda.
  • Berhentilah merokok karena dapat memperburuk masalah jantung dan sirkulasi yang dapat mengurangi aliran darah ke kaki.
  • Jaga kadar glukosa darah tetap baik untuk mencegah kaki diabetik. Pengelolaan kadar glukosa darah yang tepat dapat mengurangi kemungkinan terjadinya masalah sirkulasi dan kerusakan saraf, yang sering kali mengakibatkan komplikasi kaki.

Kapan saya harus mengunjungi dokter untuk masalah kaki diabetik?

Segera kunjungi dokter Anda jika Anda menderita diabetes melitus dan mengalami hal-hal berikut ini:

  • Mati rasa, kesemutan, nyeri pada kaki
  • Berkurangnya kemampuan untuk merasakan panas, dingin, atau nyeri
  • Goresan, kulit melepuh, luka, atau memar yang tidak kunjung sembuh 
  • Nyeri, bengkak, atau kemerahan pada kaki Anda
  • Keluarnya nanah atau infeksi kaki yang berbau busuk

Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Komplikasi kaki yang serius akibat diabetes dapat dicegah pada sebagian besar kasus. Cara terbaik untuk mencegah komplikasi kaki adalah dengan merawatnya secara rutin di rumah dan mengunjungi dokter Anda secara rutin.

Tim spesialis Ortopedi yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi demi memberikan perawatan dan dukungan yang terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kehawatiran atau pertanyaan mengenai kaki diabetik. Kami menjamin perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!