Apa itu artitis?

Ketika orang mengalami kesulitan dalam melakukan aktivitas sehari-hari seperti membuka toples atau naik tangga karena nyeri sendi, kata "artritis" biasanya menjadi yang pertama kali terlintas di benak mereka. Artritis ditandai dengan nyeri sendi dan peradangan.

Dua macam artritis yang paling umum terjadi adalah osteoartritis (OA) dan artritis reumatoid (AR)


Apa perbedaan antara Osteoartritis dan Artritis Reumatoid?

Osteoartritis (OA)

Osteoartritis (OA) adalah penyakit degeneratif dan merupakan jenis artritis yang paling umum terjadi. Penyakit ini terjadi akibat keausan pada sendi seiring bertambahnya usia, terutama pada sendi-sendi yang betugas menahan beban, seperti sendi tulang belakang, pinggul, dan lutut.

Ini akan mempersempit ruang sendi dan menghancurkan lapisan tulang rawan sendi. Hal ini menyebabkan mobilitas menjadi lebih sulit dari biasanya, yang mengakibatkan rasa nyeri dan kekakuan.

Ketika lapisan tulang rawan mulai mengeras dan melemah, tendon dan ligamen harus mengerahkan usaha yang sangat besar. Hal ini dapat menyebabkan terbentuknya osteofit (taji tulang). Kerusakan tulang rawan yang parah dapat menyebabkan gesekan antar tulang dan mengubah bentuk sendi.

Gejala dapat muncul sewaktu-waktu, tergantung pada tingkat aktivitas dan cuaca. Gejala-gejala tersebut dapat menetap pada kasus yang parah.

Gejala-gejalanya meliputi:

  • Nyeri dan kekakuan sendi
  • Nyeri tekan pada sendi
  • Keterbatasan rentang gerak sendi Anda
  • Bunyi gemeretak (krepitus) pada sendi Anda
  • Pembengkakan sendi, yang mungkin muncul pada fase lanjut dari osteoartritis

Meskipun osteoartritis dapat memengaruhi sendi mana pun, tetapi penyakit ini umumnya memengaruhi lutut, pinggul, dan sendi-sendi kecil di tangan.

Artritis Reumatoid (AR)

Artritis reumatoid (AR) adalah kondisi autoimun kronis yang umumnya memengaruhi persendian. Kondisi ini terjadi ketika sistem kekebalan tubuh, yang biasanya membantu melindungi tubuh dari penyakit dan infeksi, justru menyerang jaringan yang sehat.

Dalam kebanyakan kasus, gejala artritis reumatoid berkembang secara bertahap selama beberapa minggu; namun, pada kasus tertentu, kondisi ini dapat berkembang dengan cepat dalam beberapa hari.

Gejalanya dapat bervariasi pada setiap orang. Ketika kondisi dan gejala memburuk, Anda mungkin mengalami flare.

Biasanya, artritis reumatoid memengaruhi sendi secara simetris (kedua sisi tubuh secara bersamaan dan pada tingkat keparahan yang sama). Kendati begtu, hal ini mungkin tidak sama untuk setiap pasien.

Gejala-gejalanya meliputi:

  • Kekakuan sendi di pagi hari yang tidak membaik setelah satu jam
  • Nyeri sendi yang makin parah di pagi hari
  • Sendi bengkak, kemerahan dan terasa hangat
  • Kelainan bentuk dan kontraktur sendi
  • Lelah
  • Kurang nafsu makan
  • Penurunan berat badan
  • Demam

Meskipun artritis reumatoid dapat memengaruhi sendi apa pun, sendi kecil di tangan dan kaki biasanya adalah sendi pertama yang terpengaruh.


Apa saja faktor risiko Osteoartritis dan Artritis Reumatoid?

Faktor-faktor risikonya adalah:

  • Usia: Kemungkinan meningkat seiring bertambahnya usia
  • Jenis kelamin: Umumnya dijumpai pada wanita
  • Riwayat kesehatan keluarga
  • Genetik
  • Kelebihan berat badan atau obesitas
  • Merokok
  • Cedera sendi atau penggunaan sendi yang berlebihan dapat menyebabkan kerusakan sendi dan meningkatkan kemungkinan osteoartritis

Bagaimana cara mendiagnosis Osteoartritis dan Artritis Reumatoid?

Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dibuat berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

  1. Tes darah

    Tes darah untuk osteoartritis mungkin tidak diperlukan pada sebagian besar kasus, tetapi dapat dilakukan untuk menyingkirkan penyebab lain, seperti artritis reumatoid

    Tes darah untuk artritis reumatoid meliputi:

    • Laju endap darah (LED): Untuk menilai tingkat peradangan dalam tubuh
    • Tes rheumatoid factor (RF) dan anti-cyclic citrullinated peptide (anti-CCP): Untuk membantu mendiagnosis artritis reumatoid
    • Pemeriksaan hitung darah lengkap (FBC test): Sebagai indikator kesehatan Anda secara umum atau untuk menyingkirkan penyebab gejala Anda
  2. Tes pencitraan: Pemindaian X-ray dan magnetic resonance imaging (MRI): Untuk memeriksa peradangan dan kerusakan sendi serta perkembangan penyakit

Bagaimana pengobatan Osteoartritis dan Artritis Reumatoid?

Meskipun osteoartritis dan artritis reumatoid belum diketahui obatnya, tetapi perawatan dini dan dukungan dapat mengurangi kemungkinan kerusakan sendi.

OsteoartritisArtritis reumatoid

Obat-obatan:

  • Obat anti-inflamasi nonsteroid (OAINS) untuk mengurangi nyeri dan peradangan.
  • Opioid seperti kodein untuk meredakan nyeri.
  • Krim capsaicin untuk dioleskan pada tangan dan lutut jika OAINS topikal tidak efektif.
  • Suntikan steroid jika obat lain tidak meredakan gejala.

Kompres panas atau dingin untuk meredakan nyeri dan gejala.

Alat bantu:

  • Alas kaki atau sol khusus
  • Alat bantu berjalan jika memengaruhi mobilitas Anda

Obat-obatan:

  • Disease-modifying anti-rheumatic drugs (DMARD): Digunakan untuk menghambat perkembangan penyakit dan meringankan gejala.
    • Metotreksat
    • Sulfasalazin
  • Obat biologis seperti Adalimumab dan Etanercept.
  • Inhibitor JAK: Untuk orang dewasa dengan artritis reumatoid sedang hingga berat. Sebagian besar ditawarkan bagi mereka yang tidak dapat menggunakan DMARD atau obat biologis.
  • OAINS seperti ibuprofen atau naproxen untuk menghilangkan rasa sakit.
  • Steroid untuk meredakan nyeri, peradangan, dan kekakuan.

Fisioterapi untuk meningkatkan kekuatan otot dan melenturkan persendian Anda.

Pembedahan dapat direkomendasikan jika gejala berlanjut meskipun sudah mengonsumsi obat-obatan. Anda mungkin memerlukan pembedahan untuk membantu memulihkan kemampuan untuk menggunakan sendi Anda jika sendi Anda rusak.


Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Deteksi dini Osteoartritis dan Artritis Reumatoid memudahkan penanganan kondisi ini dengan pengobatan yang efektif dan tepat. Tim spesialis Ortopedi yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi untuk menyediakan perawatan terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kehawatiran atau pertanyaan mengenai artritis.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!