Developmental dysplasia of the hip (DDH) atau displasia panggul adalah suatu kondisi ketika sendi panggul kendur atau tidak stabil pada bayi dan anak kecil akibat kelainan pada perkembangan sendi panggul. Hal ini terjadi ketika "bola" sendi panggul tidak terpasang dengan benar ke dalam "soket".
Sendi panggul yang normal terdiri dari kepala tulang femur, yang tertahan erat di asetabulum, suatu struktur cekungan yang berbentuk mangkuk pada tulang panggul. Hal ini menciptakan sendi yang disebut “bola” dan “soket”, yang distabilkan oleh ligamen di sekitarnya dan kapsul sendi.
Pada kondisi DDH, soket pinggul terlalu dangkal, mengakibatkan penyanggaan yang tidak memadai untuk kepala femur, sehingga menyebabkan kelemahan pada sendi panggul. Jika sudah berpindah seluruhnya dari sendi, maka disebut dislokasi.
Bayi yang lahir dengan DDH biasanya tidak mengalami rasa sakit atau menunjukkan kesulitan. Kadang-kadang gejala DDH sulit untuk dikenali. Namun, anak yang mengalami DDH mungkin menunjukkan gejala-gejala berikut:
Bayi baru lahir:
Untuk anak yang lebih besar:
Meskipun penyebab pasti dari DDH masih belum diketahui, namun faktor risiko yang berhubungan dengan risiko lebih tinggi mengalami DDH meliputi:
Sebagai bagian dari pemeriksaan fisik bayi baru lahir, sendi panggul bayi Anda akan diperiksa dengan teliti dalam waktu 72 jam setelah lahir dan diperiksa lagi pada usia 6 hingga 8 minggu.
Proses ini melibatkan pemeriksaan sendi panggul dengan lembut untuk mengidentifikasi potensi masalah dan memastikan prosesnya nyaman bagi bayi. Jika dokter mendeteksi ketidakstabilan pada panggul bayi Anda selama pemeriksaan ini, mereka akan merekomendasikan pemindaian ultrasonografi pada panggul ketika bayi berusia antara usia 4 dan 6 minggu untuk memeriksa kondisi lebih lanjut.
Jika terdapat kecurigaan adanya ketidakstabilan panggul pada bayi berdasarkan pemeriksaan klinis, dokter akan merekomendasi proses USG pada panggul untuk pemeriksaan yang lebih menyeluruh terhadap sendi panggul bayi pada usia di bawah enam bulan.
Pada anak yang lebih besar, rontgen panggul lebih bermanfaat untuk mendiagnosis DDH.
Penanganan untuk Developmental Dysplasia of the Hip (DDH) atau displasia panggul pada bayi dilakukan tergantung usianya.
Bayi yang didiagnosis dan ditangani dalam 6 bulan pertama umumnya mendapatkan hasil yang baik. Jika DDH didiagnosis di kemudian hari pada masa kanak-kanak atau jika tidak ditangani secara efektif, anak-anak mungkin mengalami nyeri sendi panggul atau kerusakan berkelanjutan seiring bertambahnya usia.
Deteksi dini DDH adalah kunci penanganan yang efektif. Pastikan untuk melakukan pemeriksaan panggul secara berkala pada bayi Anda dan segera upayakan bantuan jika Anda melihat tanda-tanda displasia pada perkembangan panggul.
Tim pakar Dokter Spesialis Anak yang penuh dedikasi di Rumah Sakit Pantai siap untuk menyediakan konsultasi demi memberikan perawatan dan bantuan terbaik bagi pasien melalui skrining, diagnosis, dan pengobatan.
Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda mengalami masalah atau pertanyaan mengenai displasia pada panggul.
Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.