Apa yang Perlu Anda Ketahui tentang Asam Urat

Apa Itu Asam Urat?

Asam urat adalah kondisi medis yang ditandai dengan sendi yang membengkak dan nyeri. Kondisi ini umumnya disebabkan oleh penumpukan asam urat atau kristal asam urat di area yang bermasalah. Asam urat lebih sering ditemukan pada pria, dan sering dikaitkan dengan obesitas, tekanan darah tinggi, dan diabetes.

Saat mengalami serangan asam urat, kondisi ini akan timbul tiba-tiba dan tanpa peringatan. Anda dapat merasa nyeri hebat yang tiba-tiba di sendi yang bermasalah. Asam urat dapat menyerang sendi mana pun, walaupun umumnya menyerang kaki, terutama sendi jempol kaki, telapak kaki bagian tengah, pergelangan kaki, lutut, jari tangan, pergelangan tangan, dan siku.


Apa Saja Gejala Asam Urat?

Gejala-gejala asam urat meliputi:

  • Nyeri hebat atau intens pada satu atau lebih sendi yang bermasalah
  • Terasa hangat ketika disentuh
  • Pembengkakan di sendi yang bermasalah dan di area sekitarnya
  • Kemerahan
  • Sendi kaku

Gejala dapat muncul tiba-tiba dan berlangsung selama 3-10 hari. Kambuhnya asam urat umum terjadi pada hampir semua individu, seringnya kambuh dalam satu tahun pertama sejak asam urat pertama muncul.


Apa Saja Faktor Risiko Asam Urat?

Lebih besar kemungkinan Anda menderita asam urat jika Anda memiliki kadar asam urat yang tinggi dalam tubuh Anda. Faktor-faktor yang meningkatkan kadar asam urat di tubuh Anda meliputi:

  • Diet: Mengonsumsi daging atau bogabahari dalam jumlah banyak, serta alkohol dan minuman manis secara berlebihan.
  • Usia dan gender: Asam urat lebih umum ditemukan pada pria, terutama pada mereka yang berusia 30-45 tahun. Wanita lebih rentan terkena asam urat setelah mereka menginjak usia 55 tahun ke atas. Asam urat umum ditemukan pada orang-orang berusia di atas 65 tahun, terlepas dari gendernya.
  • Kondisi medis: Beberapa kondisi medis tertentu, seperti tekanan darah tinggi, diabetes, obesitas, dan penyakit ginjal kronis, dikaitkan dengan risiko asam urat yang lebih tinggi.

Beberapa faktor risiko lain meliputi obesitas dan konsumsi obat-obatan yang mempengaruhi kadar asam urat dalam darah, terutama obat diuretik.


Bagaimana Cara Diagnosis Asam Urat?

Jika individu mengalami nyeri sendi yang berulang dan tiba-tiba yang kemudian diikuti dengan masa-masa tanpa gejala, namun kadar asam urat dalam darah terus meningkat, asam urat menjadi dugaan kuat penyebab nyeri dan radang sendi tersebut.

Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan Anda secara umum dan gejala yang Anda alami sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dilakukan berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Tes diagnostik meliputi:

  • Analisis cairan sinovial: Sejumlah kecil cairan sinovial diekstraksi dari sendi yang bermasalah menggunakan jarum dan alat suntik. Sampel cairan ini kemudian diperiksa menggunakan mikroskop untuk mendeteksi kristal asam urat. Selain itu, asam urat tofus dapat didiagnosis dengan mengambil sampel tofi, yaitu tumpukan kristal asam urat di bawah lapisan kulit, menggunakan jarum.
  • Tes darah (tes asam urat): Tes ini mengukur kadar asam urat di dalam darah atau sampel urin Anda. Asam urat umumnya dikaitkan dengan kadar asam urat yang tinggi.

Apa Saja Opsi Perawatan untuk Asam Urat?

Tujuan penanganan asam urat adalah mengurangi peradangan dengan aman dan cepat, yang kemudian akan meringankan nyeri dan ketidakmampuan bergerak. Umumnya, pengobatan ini singkat dan hanya difokuskan pada pengurangan lama serangan asam urat.

  1. Obat anti radang
    • Obat antiinflamasi nonsteroid (OAINS) seperti ibuprofen, naproksen, dan indometasin.
    • Kolkisin.
    • Obat steroid yang dikenal dengan glukokortikoid.
  2. Terapi penurunan asam urat jangka panjang
    • Allopurinol dan febuksostat direkomendasikan untuk serangan asam urat yang kambuh, atau komplikasi asam urat.
  3. Perubahan gaya hidup
    • Membuat perubahan positif pada gaya hidup dapat mengurangi risiko Anda menderita asam urat.
    • Berikut adalah beberapa langkah yang Anda terapkan untuk mengubah gaya hidup Anda:
      • Menjaga berat badan sehat
      • Berolahraga rutin
      • Menghindari makanan kaya purin yang berperan dalam produksi asam urat, seperti daging merah, ikan berlemak, bogabahari, dan produk yang mengandung ekstrak ragi.
      • Menghindari minuman dan camilan manis.
      • Minum lebih banyak air dan tetap terhidrasi.

Apa yang Akan Terjadi Jika Asam Urat Tidak Diobati?

Jika tidak diobati, asam urat dapat menyebabkan kerusakan sendi permanen. Individu dengan asam urat dapat mengalami masalah kesehatan lain, seperti:

  • Artritis gout kronis dan deformitas sendi, yang mengubah bentuk sendi Anda.
  • Tofi, bentuk jamak dari tofus, adalah penumpukan asam urat di sendi dan jaringan lunak.
  • Kerusakan ginjal.
  • Meningkatnya risiko penyakit kardiovaskular.

Asam urat yang tidak diobati juga dapat secara signifikan mempengaruhi kualitas hidup seseorang dan risiko mengalami komplikasi jangka panjang. Oleh karena itu, penting untuk mencari bantuan medis dan menjalani pengobatan yang tepat serta perubahan gaya hidup untuk menangani kondisi ini dengan efektif.


Buat Janji Temu di Rumah Sakit Pantai

Konsultasi dengan dokter kami jika Anda mengalami gejala asam urat. Tim dokter reumatologi yang ahli dan berdedikasi di Pantai Hospital siap memberikan konsultasi guna menyediakan perawatan dan dukungan yang terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kehawatiran atau pertanyaan mengenai asam urat. Kami menjamin perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!