Urologi

Urologi adalah spesialisasi medis yang berfokus pada perawatan kondisi yang memengaruhi saluran kemih yang terdiri dari ginjal, ureter, kelenjar adrenal, kandung kemih, dan uretra pria dan wanita. Para dokter spesialis, yang dikenal sebagai urolog, juga menangani organ reproduksi pria dan infertilitas pada pria.


Apa saja kondisi dan gejala urologi?

1 Batu Ginjal

Batu ginjal adalah mineral dan tumpukan garam yang terbentuk di dalam ginjal Anda. Batu ginjal biasanya terbentuk ketika urine menjadi pekat, yang mengakibatkan kristalisasi mineral. Batu ginjal yang dikeluarkan bersamaan dengan urine bisa terasa menyakitkan, tetapi batu ginjal umumnya tidak menimbulkan bahaya jika segera diketahui.

Jika batu ginjal terperangkap di dalam saluran kemih, infeksi atau komplikasi bisa terjadi.

Batu ginjal mungkin tidak menunjukkan gejala apa pun sampai batu tersebut mulai bergerak di sekitar ginjal atau diteruskan ke ureter. Gejala pergerakan batu ginjal meliputi:

  • Nyeri hebat di pinggang dan punggung yang menjalar ke arah kaki seperti gelombang.
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Urine keruh atau berbau busuk
  • Darah dalam urine
  • Demam
2 Inkontinensia Urine

Inkontinensia urine atau hilangnya kendali atas kandung kemih adalah masalah umum, mulai dari kebocoran sesekali ketika Anda batuk atau bersin hingga tiba-tiba memiliki keinginan untuk buang air kecil yang tidak terkendali.

Inkontinensia urine tidak melulu menjadi bagian tak terelakkan dari penuaan. Bagi kebanyakan orang, perubahan pada gaya hidup mereka atau perawatan medis bisa membantu mengatasi ketidaknyamanan atau menghentikan inkontinensia urine.

3 Disfungsi ereksi

Disfungsi ereksi mengacu pada ketidakmampuan untuk mengalami ereksi yang cukup kuat untuk hubungan seksual. Kombinasi masalah fisik dan psikologis dapat menyebabkan disfungsi ereksi. Disfungsi ereksi yang terjadi secara terus-menerus dapat menjadi tanda kondisi yang mendasarinya dan faktor risiko penyakit jantung.

Anda harus memeriksakan diri ke dokter jika Anda khawatir tentang masalah ereksi dan mengalami masalah seksual lainnya seperti ejakulasi dini atau ejakulasi tertunda. Diabetes atau penyakit jantung juga berkaitan dengan disfungsi ereksi.

4 Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

Benign Prostatic Hyperplasia (BPH) atau pembesaran prostat jinak merupakan kondisi umum pada pria lanjut usia dengan ukuran prostat yang lebih besar dari biasanya, sehingga menimbulkan tekanan pada uretra. Anda mungkin buang air kecil dengan aliran yang lemah atau sering terbangun untuk ke kamar mandi. Beberapa dokter menghubungkan penyebab pembesaran tersebut dengan hormon.

Ketika uretra terjepit, kandung kemih harus bekerja lebih keras sehingga menyebabkan otot kandung kemih menjadi lemah seiring waktu. Gejala seperti yang tercantum di bawah ini mungkin bisa timbul.

  • Inkontinensia
  • Frekuensi buang air kecil meningkat
  • Keinginan untuk buang air kecil meningkat bahkan setelah baru saja buang air kecil
5 Kanker prostat

Kanker prostat relatif umum terjadi. Kanker prostat tumbuh perlahan dan terkandung di dalam prostat pada tahap dini. Kebanyakan pria dengan jenis kanker ini dapat hidup selama bertahun-tahun tanpa masalah.

Jika tumor mulai tumbuh atau menyebar di luar prostat, pertumbuhan tersebut dapat menyebabkan penyumbatan pada jaringan di sekitarnya dengan gejala yang ditimbulkan sebagai berikut.

  • Frekuensi buang air kecil meningkat pada malam hari
  • Kesulitan memulai atau menghentikan aliran urine
  • Inkontinensia saat tertawa atau batuk
  • Sensasi yang menyakitkan saat buang air kecil atau ejakulasi
  • Terdapat darah dalam urine atau air mani
6 Kanker kandung kemih

Kanker kandung kemih terjadi ketika sel-sel dalam kandung kemih mulai tumbuh dengan cepat dan tidak terkendali. Ketika cukup banyak sel berkembang, tumor akan terbentuk, dan juga berpotensi menyebar ke bagian tubuh lainnya.

Umumnya, kanker kandung kemih dimulai di urothelium, yang merupakan lapisan paling dalam dari kandung kemih. Ketika jenis kanker ini menyebar, sering kali menjalar pertama kali ke kelenjar getah bening, hati, atau paru-paru.

Gejala-gejalanya meliputi:

  • Darah dalam urine
  • Kehilangan nafsu makan dan penurunan berat badan
  • Buang air kecil lebih sering dari biasanya
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Merasakan keinginan untuk buang air kecil meskipun kandung kemih tidak penuh
  • Nyeri punggung bagian bawah pada satu sisi
  • Aliran urine lemah
  • Lelah dan lemas
7 Infeksi Saluran Kemih

Infeksi saluran kemih terjadi ketika bakteri dalam sistem pencernaan bersentuhan dengan uretra. Mikroba ini mengalahkan pertahanan alami tubuh, menyebabkan rasa sakit dan infeksi. Jika tidak ditangani, infeksi dapat menyebar ke ginjal, yang membuat penyakit ini jauh lebih sulit untuk diobati.

Siapa pun berpotensi mengalami infeksi saluran kemih, tetapi kondisi ini jauh lebih umum terjadi pada wanita.

Gejala-gejalanya meliputi:

  • Nyeri ginjal
  • Nyeri panggul
  • Nyeri otot dan lelah
  • Nyeri saat buang air kecil
  • Darah dalam urine
  • Urine keruh, berbau menyengat
  • Bertambahnya keinginan untuk buang air kecil

Apa saja tes pemeriksaan untuk kondisi urologi?

Gejala kondisi urologi beragam dan mungkin salah didiagnosis sehingga diperlukan pemeriksaan komprehensif untuk mendiagnosis dan mengobati infeksi dengan akurat. Dokter Anda akan berbicara dengan Anda tentang gejala Anda, melakukan pemeriksaan fisik, dan melakukan pengujian dan pemeriksaan tambahan jika perlu.

Pemeriksaan untuk kondisi urologi berguna bagi mereka yang mengalami gejala yang tercantum di atas. Faktor genetika seringkali berperan dalam banyak kondisi urologi, sehingga mereka yang memiliki riwayat keluarga yang sering mengalami infeksi saluran kemih harus menjalani pemeriksaan segera setelah gejala terlihat, karena infeksi hanya akan memburuk seiring waktu.

Pemeriksaan sangat penting bagi pasien yang mengalami kondisi urologi yang menetap dan berulang. Pemeriksaan mungkin mencakup jenis tes berikut:

  • Tes pencitraan seperti pemindaian USG, CT, dan MRI untuk mendiagnosis kondisi tersebut
  • Cystoscope, tabung panjang dan tipis dengan kamera, dapat digunakan untuk melihat ke dalam saluran kemih dan mengambil sampel jaringan untuk keperluan pengujian.
  • Tes urine untuk memeriksa bakteri atau tanda-tanda penyakit lainnya.
  • Biopsi untuk memeriksa kanker dan gangguan lainnya.
  • Pengujian urodinamik dapat menunjukkan seberapa cepat urine meninggalkan tubuh, volume urine yang tertinggal setelah buang air kecil, dan jumlah tekanan dalam kandung kemih.

Bagaimana kondisi urologi didiagnosis?

1 Urinalisis

Sampel urine dikumpulkan dan dikirim ke laboratorium untuk dianalisis. Indikator infeksi termasuk jumlah sel darah putih yang tinggi dan bakteri. Untuk menghindari kontaminasi sampel, Anda akan diminta untuk membersihkan area genital dan mengambil urine saat buang air kecil

2 Kultur urine

Kultur urine melibatkan pertumbuhan bakteri di laboratorium. Kultur sering digunakan bersamaan dengan urinalisis. Tes ini mengungkapkan dengan tepat jenis bakteri yang menyebabkan infeksi, sehingga memungkinkan dokter meresepkan obat terbaik untuk Anda.

3 Ultrasonografi, pemindaian CT, MRI

Tes pencitraan seperti USG, pemindaian CT, dan MRI biasanya digunakan pada pasien yang sering mengalami infeksi. Beberapa tes ini memungkinkan dokter Anda untuk memeriksa saluran kemih dan mengamati tanda-tanda kelainan. Pewarna kontras terkadang digunakan sebelum tes pencitraan, karena dapat membantu menyoroti struktur saluran kemih.

4 Sistoskopi

Sistoskopi sering dilakukan pada mereka yang mengalami infeksi berulang yang parah. Pengujian ini melibatkan penggunaan lensa pada tabung tipis dan panjang untuk memungkinkan pemeriksaan uretra dan kandung kemih dengan jelas.


Apa saja opsi pengobatan untuk kondisi urologi?

Kondisi urologi seringkali diobati dengan antibiotik atau antimikroba, yang membunuh bakteri penyebab infeksi. Perawatan tergantung pada kondisi individu dan tingkat keparahan gejala. Dokter Anda akan membahas metode perawatan dengan Anda dan memilih tindakan terbaik untuk menyembuhkan infeksi.

Dokter Anda mungkin akan meminta Anda untuk minum banyak air, karena dapat membantu membasmi bakteri. Obat pereda nyeri, baik yang diresepkan atau yang dijual bebas, dapat digunakan untuk mengurangi ketidaknyamanan. Menggunakan bantal pemanas di area perut atau punggung juga dapat membantu meringankan rasa nyeri. Tujuan kami adalah membantu Anda kembali menjalani kehidupan dan aktivitas sehari-hari.

Opsi pengobatan seperti yang tercantum di bawah ini sangat tergantung pada kondisi individu dan riwayat kesehatan.

1 Batu Ginjal

Perawatan tergantung pada jenis batu dan penyebabnya.

Untuk batu ginjal kecil, minum air putih, konsumsi obat-obatan penghilang rasa sakit atau obat yang dikenal sebagai alpha blocker untuk mengendurkan otot-otot di ureter Anda, dapat membantu Anda membuang batu ginjal tanpa perawatan invasif lebih lanjut.

Untuk batu yang lebih besar atau batu yang menyebabkan gejala, opsi pengobatan di antaranya:

  • Menggunakan gelombang suara untuk memecahkan batu menjadi potongan-potongan kecil yang kemudian dikeluarkan melalui urine Anda. Prosedur yang berlangsung selama 40 hingga 50 menit ini disebut extracorporeal shock wave lithotripsy (ESWL).
  • Pembedahan (nefrolitotomi perkutan) untuk mengangkat batu besar pada ginjal, menggunakan instrumen kecil yang dimasukkan melalui sayatan kecil pada punggung Anda.
  • Menggunakan teropong melewati ureter dan kandung kemih Anda untuk mengangkat batu yang terjebak di dalam ureter atau ginjal.
2 Inkontinensia Urine

Perawatan untuk inkontinensia urine tergantung pada sifat inkontinensia, keparahannya, dan penyebab yang mendasarinya.

Beberapa opsi yang kurang invasif termasuk pelatihan perilaku seperti pelatihan kandung kemih untuk menunda buang air kecil ketika timbul keinginan untuk buang air kecil.

Dokter Anda juga akan menganjurkan perubahan gaya hidup yang mencakup pengurangan alkohol, kafein, atau cairan untuk menangani kandung kemih, menjadwalkan istirahat di toilet alih-alih menunggu dorongan dan latihan otot dasar panggul untuk memperkuat otot yang membantu mengontrol buang air kecil.

Dokter Anda juga mungkin meresepkan obat untuk:

  • Menenangkan kandung kemih yang terlalu aktif
  • Mengobati inkontinensia mendesak
  • Mengendurkan otot kandung kemih dan prostat untuk memudahkan pengosongan kandung kemih

Bagi wanita, pengolesan estrogen topikal dalam bentuk krim vagina dapat membantu meremajakan uretra dan jaringan vagina untuk membantu inkontinensia.

Opsi lain yang lebih invasif termasuk penyisipan perangkat medis atau pembedahan untuk menopang masing-masing organ panggul dan mencegah kebocoran.

3 Disfungsi ereksi

Opsi perawatan tergantung pada gaya hidup Anda, preferensi, dan kondisi kesehatan.

Di antaranya:

  • Obat-obatan oral yang meningkatkan efek oksida nitrat yang melemaskan otot-otot pada penis, meningkatkan aliran darah untuk ereksi
  • Obat-obatan atau supositoria yang dapat disuntikkan atau ditempatkan langsung ke dalam penis
  • Perangkat seperti pompa penis atau implan
  • Aktivitas aerobik sedang hingga kuat untuk membantu memperbaiki disfungsi ereksi pada pria
  • Konseling jika penyebabnya berkaitan dengan stres, kecemasan, atau depresi.
4 Benign Prostatic Hyperplasia (BPH)

Opsi perawatan tergantung pada:

  • Efek gejala pada aktivitas harian Anda
  • Usia
  • Ukuran prostat
  • Kesehatan secara keseluruhan

Obat-obatan oral termasuk obat yang disebut:

  • Alpha blocker untuk mengendurkan otot leher prostat dan kandung kemih, sehingga lebih mudah buang air kecil
  • 5-alpha reductase inhibitor memblokir hormon yang merangsang pertumbuhan kelenjar prostat

Opsi operasi minimal invasif meliputi:

  • Transurethral microwave thermotherapy (TUMT) yang menggunakan panas untuk menghancurkan jaringan prostat
  • Ablasi jarum transurethral yang menggunakan gelombang radio frekuensi tinggi, dikirim melalui jarum, untuk menghancurkan area prostat
  • Transurethral resection of the prostate (TURP), dokter bedah memasukkan teropong bercahaya melalui uretra dan mengangkat semua bagian prostat dan bagian yang lainnya
  • Water Vapour Therapy (Rezūm) yang baru diperkenalkan di Malaysia (tersedia di seluruh dunia sejak 2015, disetujui FDA), adalah prosedur endoskopik yang cepat, aman, dan minimal invasif untuk memperbesar pembukaan prostat dengan menyuntikkan water vapour (uap air) ke dalam prostat, agar prostat menyusut dan pembukaannya membesar. Pantai Hospital Sungai Petani dengan bangga menyatakan bahwa kami adalah fasiltas medis swasta pertama yang menghadirkan prosedur ini di Malayasia.

Opsi lain termasuk terapi laser atau prostatektomi (pengangkatan prostat).

5 Kanker prostat

Opsi pengobatan tergantung pada seberapa agresifnya kanker itu, penyebarannya, dan kesehatan Anda.

Perawatan segera mungkin tidak diperlukan untuk pria yang didiagnosis dengan kanker prostat risiko rendah.

Dokter Anda mungkin menyarankan pengawasan aktif, yang mengharuskan Anda menjalankan tes darah, pemeriksaan dubur dan biopsi secara teratur (jika perlu) untuk memantau perkembangan penyakit.

Opsi lainnya termasuk:

  • Tindakan bedah untuk mengangkat seluruh kelenjar prostat (prostatektomi radikal), bersamaan dengan beberapa jaringan di sekitarnya dan sebagian kelenjar getah bening.
  • Terapi radiasi
  • Sinar eksternal, Anda berbaring di atas meja sementara mesin bergerak di sekitar dan mengarahkan sinar ke prostat Anda.
  • Benih radioaktif yang ditempatkan secara internal dalam jaringan prostat Anda, dosis rendah diberikan selama periode yang panjang.
6 Kanker kandung kemih

Kanker kandung kemih sering kali ditangani dengan:

  • Kemoterapi untuk membunuh sel kanker
  • Imunoterapi, yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh dan meningkatkan kemampuan tubuh Anda untuk melawan kanker
  • Terapi radiasi, yang membantu menghancurkan sel kanker tindakan Bedah untuk mengangkat tumor. Kelenjar getah bening juga bisa diangkat tergantung pada tingkat keparahan kanker.
  • Kistektomi melibatkan pengangkatan kandung kemih. Jika diperlukan, bagian dari usus akan digunakan untuk membuat jalan baru untuk mengeluarkan urine. Urine dialihkan ke lubang di bagian luar tubuh dan pasien akan diminta untuk memakai kantong yang melekat pada lubang ini untuk mengumpulkan dan mengalirkan urine. Kantong ini disebut sebagai kantong ostomi.
7 Infeksi Saluran Kemih

Dokter Anda akan melakukan urinalisis, yang melibatkan pengujian urine untuk mengetahui tanda-tanda infeksi. Infeksi saluran kemih diobati dengan penggunaan antibiotik. Lamanya perawatan tergantung pada keparahan gejala Anda.

Metode lain dapat digunakan bersamaan dengan pengobatan antibiotik untuk meminimalkan rasa sakit. Perawatan ini sering kali mencakup:

  • Penerapan panas
  • Peningkatan asupan cairan
  • Probiotik
  • Obat-obatan pereda nyeri
  • Obat-obatan untuk menghilangkan rasa nyeri saat buang air kecil, seperti phenazopyridine.
  • Menghindari zat yang menimbulkan iritasi pada kandung kemih, seperti kopi dan makanan pedas.

Untuk infeksi saluran kemih pada pasien yang dinyatakan sehat, antibiotik tiga hari biasanya sudah cukup untuk mengatasi infeksi. Jika infeksi telah menyebar ke ginjal, mungkin diperlukan antibiotik dalam waktu yang lebih lama.

8 Prosedur bedah prostat

Prosedur bedah prostat yang sering dilakukan ahli urologi meliputi:

  • Reseksi prostat transurethral untuk memangkas serta menutup jaringan prostat yang membesar
  • Sayatan transurethral pada prostat untuk mengobati hiperplasia prostat jinak
  • Rezum Terapi Rezum Water Vapour - menggunakan uap air untuk mengurangi ukuran prostat dan membantu menghilangkan gejala panjang dari gejala hiperplasia prostat jinak (BHP) tanpa pembedahan invasif atau potensi efek samping dari obat yang diresepkan.
9 Vasektomi/pembalikan vasektomi

Vasektomiadalah prosedur bedah umum yang dilakukan banyak pria sebagai kontrasepsi pria. Dalam prosedur ini vas deferens yang menyalurkan sperma ke testis dipotong atau diikat. Vasektomi adalah prosedur rawat jalan.

Pria yang ingin memiliki anak lagi dapat melakukan vasektomi reversal meskipun prosedur ini tidak menjamin kesuburan.


Kapan harus memeriksakan diri ke spesialis urologi?

Dokter perawatan primer Anda akan menyarankan Anda untuk menemui spesialis urologi jika Anda memiliki kondisi yang tidak bisa mereka tangani, atau jika pengobatan yang Anda jalani saat ini tidak berhasil.

Anda dapat membuat janji temu dengan spesialis urologi jika Anda mengalami gejala-gejala berikut:

  • Darah dalam urine
  • Kebutuhan sering/mendesak untuk buang air kecil
  • Nyeri di sisi tubuh, panggul, atau punggung bawah
  • Nyeri atau rasa perih saat buang air kecil
  • Kesulitan buang air kecil
  • Aliran urine lemah/menetes
  • Inkontinensia

Jika Anda seorang pria, Anda juga harus menemui spesialis urologi, jika Anda:

  • Memiliki benjolan di testis Anda
  • Memiliki masalah ereksi/mempertahankan ereksi
  • Mengalami penurunan hasrat seksual

Di Pantai Hospitals, kami dapat menyediakan layanan pemeriksaan dan diagnostik yang diperlukan di lingkungan yang modern dan nyaman. Hasil pemeriksaan Anda akan ditinjau oleh dokter yang bisa menjelaskan dan menawarkan opsi perawatan berdasarkan kondisi Anda, gaya hidup, dan faktor risiko.

*Informasi di halaman ini tidak menampilkan daftar lengkap semua prosedur diagnostik dan perawatan yang disediakan Pantai Hospitals. Informasi yang disediakan hanya untuk referensi edukasi saja dan tidak seharusnya dianggap sebagai saran medis.

Silakan berkonsultasi dengan spesialis perawatan kesehatan yang memenuhi syarat di Pantai Hospital terdekat untuk diagnosis yang akurat sebelum memulai perawatan apa pun.

Spesialisasi Kami

Muat lebih banyak
Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!