Topics
Diabetes melitus adalah suatu kondisi ketika kadar gula darah terlalu tinggi secara tidak normal karena tubuh tidak memproduksi insulin yang cukup atau tidak bisa menggunakan insulin yang diproduksi. Biasanya, gula darah akan naik setelah makan dan turun dalam satu hingga dua jam, sedangkan kadar gula darah pada penderita diabetes bisa tetap tinggi selama beberapa jam.
Apa saja komplikasi dari diabetes?
- Retinopati diabetik: Kondisi mata paling umum yang disebabkan oleh diabetes adalah retinopati diabetik. Diabetes bisa merusak pembuluh darah dalam retina (lapisan sel yang menutupi bagian belakang mata). Jika tidak ditangani, kondisi ini bisa menyebabkan masalah penglihatan dan kebutaan pada akhirnya.
- Neuropati diabetik: Kerusakan saraf yang disebabkan oleh diabetes dikenal sebagai neuropati diabetik. Kadar gula darah yang tinggi bisa merusak saraf Anda. Kerusakan ini bisa menyebabkan mati rasa, kesemutan, nyeri, atau kelemahan, yang biasanya dimulai dari anggota gerak, dan berpotensi memengaruhi bagian-bagian yang lain.
- Nefropati diabetik: Nefropati diabetik adalah masalah ginjal akibat diabetes. Kadar gula darah yang tinggi secara terus-menerus bisa merusak pembuluh darah kecil di ginjal, sehingga mengganggu kemampuannya untuk menyaring produk limbah dari darah.
- Penyakit kardiovaskular: Diabetes meningkatkan risiko terkena penyakit kardiovaskular, termasuk penyakit arteri koroner, serangan jantung, strok, dan penyakit arteri periferal.
Memahami komplikasi-komplikasi ini menekankan pentingnya pencegahan diabetes.
Bagaimana cara saya mencegah diabetes?
Saat ini, diabetes tipe 1 tidak bisa dicegah, tetapi bisa ditangani oleh dokter.
Di sisi lain, sebagian besar diabetes tipe 2 bisa dicegah dengan modifikasi gaya hidup sederhana seperti:
Aktif secara fisik - berolahraga secara teratur
Aktivitas fisik adalah alat yang ampuh dalam pencegahan diabetes. Olahraga teratur bisa membantu tubuh seseorang menggunakan insulin dengan lebih efektif, sehingga mengurangi risiko terkena diabetes tipe 2.
Jadi, usahakan untuk berolahraga minimal 150 menit tiap minggu, dengan aktivitas seperti berenang, jalan cepat, atau bersepeda.
Menurunkan berat badan berlebih
Berat badan berlebih, terutama di sekitar pinggang, merupakan faktor risiko yang signifikan untuk diabetes. Menurunkan berat badan ekstra tersebut bisa menimbulkan dampak besar dalam mengurangi risiko Anda.
Diet sehat
Diet memainkan peran yang sangat penting dalam pencegahan diabetes. Berikut adalah beberapa contohnya:- Makanan kaya serat: Serat adalah sekutu Anda dalam mencegah diabetes. Penelitian menunjukkan bahwa serat membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan sensitivitas insulin, dan menjaga berat badan yang sehat. Anda harus mempertimbangkan untuk memasukkan lebih banyak serat ke dalam makanan Anda dengan mengonsumsi biji-bijian, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan.
- Lemak tak jenuh: Pilih lemak tak jenuh seperti yang terdapat pada minyak zaitun, alpukat, dan ikan berlemak untuk mengurangi peradangan dan meningkatkan sensitivitas insulin.
- Kurangi makanan olahan: Makanan olahan biasanya mengandung gula rafinasi dan lemak tidak sehat. Kurangi konsumsi makanan-makanan ini, dan utamakan makanan segar dan utuh.
Baca lebih lanjut: Makanan Apa yang Harus Dihindari Penderita Diabetes? - Hindari fad diet: Fad diet (diet cepat dalam jangka pendek) terkadang menjanjikan hasil yang cepat, tetapi sering kali tidak berkelanjutan dan mungkin berbahaya. Sebaliknya, fokuslah pada pendekatan nutrisi jangka panjang yang seimbang dan mencakup semua nutrien penting.
- Kurangi porsi: Makan berlebihan bisa menyebabkan kenaikan berat badan dan resistansi insulin. Berlatihlah untuk mengontrol porsi makan dan dengarkan isyarat rasa lapar dari tubuh Anda.
Berhenti merokok
Merokok adalah faktor risiko yang signifikan untuk diabetes tipe 2. Berhenti merokok tidak hanya mengurangi risiko diabetes, tetapi juga menawarkan banyak manfaat kesehatan lainnya.
Batasi asupan alkohol Anda
Konsumsi alkohol yang berlebihan juga bisa meningkatkan risiko diabetes tipe 2. Jika Anda minum alkohol, minumlah secukupnya.
Bagaimana cara mencegah diabetes dalam kehamilan?
Ibu hamil juga bisa mengambil langkah-langkah untuk mengurangi risiko diabetes gestasional, suatu tipe yang terjadi selama kehamilan. Langkah-langkah ini meliputi:
- Pertahankan berat badan yang sehat: Bicarakan dengan penyedia layanan kesehatan Anda tentang kenaikan berat badan yang tepat selama kehamilan dan ikuti panduan mereka.
- Konsumsi diet yang seimbang: Fokus pada makanan bergizi, termasuk biji-bijian utuh, buah-buahan, sayuran organik, dan protein rendah lemak.
- Pantau gula darah: Jika Anda berisiko, dokter Anda mungkin merekomendasikan pemantauan gula darah secara teratur.
- Tetap aktif: Lakukan aktivitas fisik yang aman dan tepat selama kehamilan, seperti yang disarankan oleh dokter Anda.
- Pemeriksaan prenatal secara teratur: Hadiri semua janji temu prenatal dan ikuti saran dokter Anda mengenai skrining diabetes gestasional.
Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai
Diabetes adalah penyakit kronis dengan berbagai komplikasi parah yang berpotensi terjadi jika dibiarkan dan tidak ditangani. Namun, kondisi ini bisa dicegah. Mulai dengan beberapa perubahan kecil seperti meningkatkan aktivitas fisik, mempertahankan berat badan yang sehat, dan mengonsumsi diet yang seimbang.
Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini agar bisa mengetahui lebih lanjut tentang pengelolaan diabetes, atau menemukan lebih banyak informasi tentang Pelayanan Endokrinologi di Rumah Sakit Pantai yang terdekat dengan Anda.
Rumah Sakit Pantai telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.