Kanker adalah pertumbuhan sel-sel abnormal, yang kemudian membelah diri dan membentuk tumor. Pada kasus tersebut, sel-sel kanker dapat menyerang dan membunuh jaringan yang sehat. Namun, kadang sel-sel tersebut dapat menyebar ke bagian tubuh lain.

Sayangnya, beberapa jenis kanker seperti kanker paru-paru sulit dideteksi dokter pada stadium awal.

Terdapat dua jenis utama kanker paru-paru: kanker paru-paru non-sel kecil dan kanker paru-paru sel kecil.

Bahkan ketika pasien sudah menunjukkan gejala seperti batuk atau kelelahan, mereka merasa kondisi tersebut tidak parah sampai harus mengunjungi dokter. Akibatnya, kebanyakan orang baru didiagnosis setelah kanker menjadi parah dan menyebar.


Apa itu metastasis?

Pada dasarnya, metastasis adalah istilah medis untuk penyebaran kanker. Kanker apa pun yang menyebar dapat disebut metastasis. Hal ini berarti bahwa kanker paru-paru yang bermetastasis adalah kanker yang berawal di paru-paru, lalu menyebar ke bagian tubuh lain.

Pada intinya, hal ini berarti bahwa sel kanker mulai melepaskan diri dari tumor dan terbawa aliran darah atau sistem limfatik ke bagian dan jaringan tubuh lainnya. Kanker paru-paru dapat bermetastasis bahkan sebelum pasien didagnosis, atau metastasis dapat terjadi saat masa pengobatan.

Umumnya, saat sel-sel kanker menumpuk di paru-paru, mereka dapat secara perlahan menyerang jaringan sehat di sekelilingnya. Namun, pada kebanyakan kasus, sel-sel kanker ini pertama menyebar ke bagian lain dari paru-paru (metastasis lokal).

Sayangnya, ketika sel-sel kanker sudah menyerang kelenjar getah bening, mereka dapat berpindah melalui sistem limfatik ke bagian tubuh lain, kemudian membentuk tumor sekunder di organ tubuh lainnya (metastasis jauh).

Terkadang, individu tersebut bahkan telah menjalani pengobatan efektif untuk satu jenis kanker, namun kanker sekunder muncul kembali di bagian tubuh lainnya. Namun, ini bukanlah metastasis.


Tahapan metastasis pada kanker paru-paru

Metastasis terkadang disebut sebagai kanker yang parah dan menyebar, atau stadium IV.

Metastasis biasanya terjadi secara bertahap, yang memicu efek samping yang, jikalau ada pun, sangat ringan, sampai tumor akhirnya bertumbuh cukup besar dan mengganggu organ tubuh sekitarnya.

Secara umum, metastasis pada kanker paru-paru berarti kanker memasuki stadium 4, tergantung seberapa besar tumor bertumbuh dan menyebar.

Sayangnya, kebanyakan pasien kanker paru-paru tidak mengenali gejala sampai kanker telah menyebar luas. Selain itu, pada kebanyakan kasus, gejala muncul dari area metastasis alih-alih area asli tempat tumor pertama muncul.

Secara umum, sel kanker paru-paru yang bermetastasis cenderung memiliki ciri yang sama dengan sel kanker paru-paru yang asli saat diperiksa ahli patologi dengan mikroskop.


Di area mana metastasis biasanya muncul pada kasus kanker paru-paru?

Jika kanker paru-paru menyebar, umumnya sel akan menyerang area berikut:

  • Satu sisi paru-paru lain
  • Kelenjar getah bening
  • Hati
  • Tulang
  • Otak
  • Kelenjar adrenal

Apa yang menyebabkan metastasis pada kanker paru-paru?

Sebagian besar sel tubuh memiliki siklus hidup terbatas. Ketika sel tersebut mati, muncullah sel-sel baru. Kanker paru-paru umumnya muncul saat sel abnormal dalam paru-paru terus membelah diri tanpa berhenti.

Akibatnya, sel berlebih tersebut membentuk tumor. Seiring tumor bertumbuh, tumor membutuhkan banyak ruang, dan mulai menyebar ke area lain. Inilah titik ketika kanker berubah menjadi metastasis.

Pada dasarnya, sel kanker paru-paru akan mempengaruhi tubuh lewat lima cara utama, yaitu:

  • Dengan memasuki dan menyerang jaringan di sekitarnya, lalu tumor semakin memburuk.
  • Dengan melepaskan diri dari tumor, lalu berpindah melalui aliran darah atau sistem limfatik ke bagian tubuh lain.
  • Ketika tumor bertumbuh melintasi dinding pembuluh darah terdekat.
  • Menyerang pembuluh darah, dan membentuk gumpalan darah.
  • Meningkatkan pertumbuhan pembuluh darah, yang dapat menyuplai darah dan oksigen tambahan ke area tumor.

Apa saja gejala kanker paru-paru yang bermetastasis?

Saat sel kanker paru-paru menyebar, atau bermetastasis, kondisi tersebut dapat memicu berbagai gejala. Namun, pada tahap awal, gejala umumnya terkonsentrasi di bagian atas dada, seperti:

  • Batuk kronis
  • Sesak napas
  • Nyeri dada

Namun, jika kanker terus menyebar ke bagian tubuh lainnya, gejala dapat menjadi lebih rumit dan memiliki cakupan lebih luas. Untuk kasus seperti ini, gejala akan tampak berbeda-beda, tergantung lokasi penyebaran kanker.

Selain itu, kecepatan penyebaran kanker paru-paru juga berbeda-beda tiap pasien.


Kanker paru-paru yang menyebar ke tulang

Tulang adalah area yang paling umum untuk kanker paru-paru bermetastasis, terutama tulang lengan atas, tulang panggul, dan tulang belakang.

Metastasis pada tulang umumnya dapat menyebabkan nyeri kronis pada tulang yang terjangkit sel kanker, dan sekaligus membuatnya lebih rentan parah. Untuk kasus metastasis ke tulang belakang, tumor bahkan dapat menekan saraf atau akar saraf di sekelilingnya, sehingga memicu gejala neurologis, seperti nyeri yang menjalar ke lengan dan kaki.


Kanker paru-paru yang menyebar ke otak

Otak juga merupakan salah satu bagian tubuh paling umum untuk penyebaran kanker paru-paru. Metastasis ke otak cenderung menciptakan tekanan di dalam tengkorak, sehingga dapat menyebabkan kejang, sakit kepala, penglihatan kabur, dan masalah keseimbangan dan memori.


Kanker paru-paru yang menyebar ke hati

Kanker paru-paru juga dapat menyebar ke hati, dan mengganggu fungsi hati yang benar. Gejala meliputi penyakit kuning (jaundice), pembengkakan pada perut, hingga sensasi perut terasa penuh.


Bagaimana cara diagnosis kanker paru-paru yang bermetastasis?

Terkadang, dokter bahkan tidak dapat mendiagnosis kanker sebelum kanker menyebar. Namun, serangkaian tes diagnostik awal untuk mendeteksi metastasis dapat dilakukan dengan memeriksa bagian tubuh paling umum untuk penyebaran kanker paru-paru, misalnya melalui tes darah, ultrasonografi (USG), pemindaian tulang, sinar-X, CT scan, dan MRI.

  • Computed tomography (CT) Scan: Mirip dengan MRI scans, CT scans memberikan pencitraan mendetail untuk membantu mencari tahu apakah kanker paru-paru telah menyebar ke kelenjar getah bening, hati, kelenjar adrenal, otak, atau organ tubuh lain.
  • Magnetic resonance imaging (MRI): MRI digunakan untuk mendeteksi kondisi pada saraf pusat, misalnya kompresi akar saraf atau metastasis di otak yang bersifat occult. Tes diagnostik ini memberikan pencitraan bagian internal tubuh yang detail untuk memastikan apakah kanker paru-paru telah menyebar, baik ke sumsum tulang belakang maupun otak.
  • Positron emission tomography (PET): PET scan umumnya digunakan untuk mendapatkan gambaran awal sebagai bagian dari persiapan untuk operasi reseksi. PET scans membantu menunjukkan posisi sel-sel kanker dalam tubuh dengan akurat. Umumnya, sebelum PET scan, pasien akan diberi suntikan zat radioaktif yang akan menyebar ke seluruh tubuh. Zat ini biasanya akan berhenti di area yang mengandung sel-sel kanker, sehingga dapat menunjukkan keberadaan dan lokasi kanker. 
  • Pemindaian tulang: Pemindaian ini berfokus mendeteksi apakah kanker paru-paru telah menyebar ke tulang. Mirip dengan PET scan, pemindaian tulang juga membutuhkan suntikan zat radioaktif yang umumnya akan terkonsentrasi dalam tulang yang mengandung sel-sel kanker.

Apa saja opsi pengobatan untuk kanker paru-paru yang bermetastasis?

Sayangnya, pada kebanyakan kasus, ketika kanker paru-paru sudah bermetastasis, ini berarti kanker sudah memasuki stadium akhir, dan sulit diobati. Namun, pengobatan dan hasil perawatannya dapat berbeda-beda pada tiap orang.

Pada dasarnya, terdapat beberapa variabel yang dapat mempengaruhi proses pengobatan, seperti usia pasien, kondisi kesehatan secara umum, atau bagian tubuh tempat kanker menyebar.

Secara umum, sebagian besar rencana pengobatan berfokus untuk memperlambat atau menghentikan penyebaran sel kanker, serta meringankan gejala agar dapat meningkatkan kualitas hidup pasien. Rencana pengobatan tersebut juga bergantung pada jenis kanker paru-paru yang diderita. Misalnya:

  • Kemoterapi - untuk membantu memperlambat pertumbuhan sistemik sel-sel kanker (kanker paru-paru sel kecil dan non-sel kecil)
  • Imunoterapi - untuk memanfaatkan kemampuan tubuh untuk melawan penyakit (kanker paru-paru sel kecil)
  • Terapi target - untuk membantu melawan sel kanker dengan mutasi gen spesifik (kanker paru-paru non-sel kecil)

Bagaimana tingkat kelangsungan hidup pasien kanker paru-paru yang bermetastasis?

Peneliti umumnya menghitung tingkat kelangsungan hidup pasien kanker berdasarkan jenis kanker, subtipe kanker, dan tingkat keparahan saat diagnosis muncul. Menurut data American Lung Association, kanker paru-paru menjadi penyebab 25% kematian akibat kanker. Angka tersebut menjadikan kanker paru-paru sebagai penyebab kematian utama pada pasien kanker, dengan tingkat kelangsungan hidup hingga 5 tahun sebesar 18,6%.

Walaupun relatif lebih rendah dibandingkan kanker lainnya, angka ini adalah sebuah peningkatan. Misalnya, pada tahun 2013, peneliti memperkirakan bahwa tingkat kelangsungan hidup hanya sekitar 16%. Jadi, terdapat lebih dari 2% kenaikan.

Secara umum, kanker paru-paru merupakan kondisi yang lebih serius dan sulit diobati jika sudah parah. Kanker paru-paru yang bermetastasis juga memiiki tingkat kelangsungan hidup yang sangat rendah. Sebagai catatan:

Menurut ACS, pasien dengan kanker paru-paru non-sel kecil yang telah menyebar ke organ tubuh lain umumnya hanya memiliki tingkat kelangsungan hidup 7%. Namun, jika kanker hanya menyebar ke jaringan sekitarnya, tingkat kelangsungan hidupnya naik menjadi 35%. Di sisi lain, pasien dengan kanker paru-paru yang menyebar secara lokal, atau yang belum menyebar sama sekali, memiliki tingkat kelangsungan hidup hingga 63%.

Bagi pasien kanker paru-paru sel kecil yang bermetastasis dan menyebar ke seluruh tubuh, tingkat kelangsungan hidup 5 tahun ke depan hanya 3%.


Mencegah dan mengendalikan metastasis

Dengan pertimbangan di atas, beberapa pengobatan kanker dapat membantu memperlambat atau menghentikan metastasis dengan menciptakan kondisi yang tidak kondusif untuk pertumbuhan sel kanker.

Misalnya, obat antiangina dapat menghentikan tumor untuk menciptakan pembuluh darahnya sendiri, karena menghambat suplai darah ke tumor dapat memperlambat atau mencegah pertumbuhannya secara signifikan.

Selain itu, penghambat tirosin kinase dapat mencegah atau menekan pertumbuhan tumor dengan memblokir sinyal pertumbuhan dalam atau antara sel-sel kanker.

Walaupun para peneliti terus mencari cara lain untuk mencegah penyebaran kanker, cara-cara tersebut tidak selalu berhasil mencegah kanker paru-paru muncul atau menyebar.

Namun, individu dapat mengambil langkah seperti menghindari hal-hal yang secara signifikan meningkatkan risiko kanker paru-paru—misalnya merokok. Selain itu, ingatlah bahwa pengobatan akan lebih efektif jika metastasis terdeteksi sejak stadium awal. Jadi, menerima diagnosis dan pengobatan sejak dini dapat membantu mencegah kanker menyebar.


Buat janji temu di Pantai Hospitals

Diagnosis kanker dapat terasa membebani, dan memilih pengobatan untuk kanker juga dapat terasa sulit. Tim dokter spesialis onkologi yang berdedikasi dan ahli di Pantai Hospitals siap memberikan konsultasi untuk dapat memberikan perawatan dan bantuan terbaik bagi pasien melalui skrining, diagnosis, dan pengobatan kanker.

Hubungi kami untuk membuat janji temu Anda hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan tentang opsi pengobatan kanker.

Pantai Hospitals telah terakreditasi oleh Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.


Referensi

  1. Metastatic sites and survival in lung cancer, Available at https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/25130083/ [Accessed on 24 March 2022]
  2. Metastatic lung cancer, Available at https://www.medicalnewstoday.com/articles/316384 [Accessed on 24 March 2022]
  3. Metastatic Lung Cancer: Symptoms, Treatment and Palliative Care, Available at https://www.webmd.com/lung-cancer/advanced-lung-cancer [Accessed on 25 March 2022]
  4. What are the stages of Metastatic lung cancer, Available at https://www.healthline.com/health/lung-cancer/stages-of-metastatic-lung-cancer [Accessed on 25 March 2022]
  5. Metastatic Stage 4 Lung Cancer, Available at https://www.cancercenter.com/cancer-types/lung-cancer/stages/stage-iv-lung-cancer [Accessed on 24 March 2022]
  6. Metastasis, Available at https://www.cancer.gov/publications/dictionaries/cancer-terms/def/metastasis [Accessed on 20 May 2022]
  7. Local Metastasis, Available at https://www.sciencedirect.com/topics/medicine-and-dentistry/local-metastasis [Accessed on 20 May 2022]
  8. Table 5. Definition of Distant Metastasis (M), Available at https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK65744/table/CDR0000062787__1944/ [Accessed on 20 May 2022]
  9. Key Statistics for Lung Cancer, Available at https://www.cancer.org/cancer/lung-cancer/about/key-statistics.html [Accessed on 20 May 2022]
  10. Lung Cancer Survival Rates, Available at https://www.cancer.org/cancer/lung-cancer/detection-diagnosis-staging/survival-rates.html [Accessed on 20 May 2022]
  11. Anti-Angiogenic Therapy: Current Challenges and Future Perspectives, Available at https://pubmed.ncbi.nlm.nih.gov/33916438/ [Accessed on 20 May 2022]
  12. Protein Tyrosine Kinase Inhibitor, Available at https://www.sciencedirect.com/topics/pharmacology-toxicology-and-pharmaceutical-science/protein-tyrosine-kinase-inhibitor [Accessed on 20 May 2022]
Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!
aad blue heart