Apa itu spondilitis ankilosa?

Spondilitis ankilosa adalah jenis artritis yang menyebabkan peradangan pada tulang belakang dan bagian tubuh lainnya.

Umumnya, sendi dan ligamen tulang belakang memungkinkan kita untuk bergerak dan membungkuk. Seiring waktu, spondilitis ankilosa dapat menyebabkan kekakuan akibat peradangan pada sendi dan jaringan tulang belakang.

Pada kasus yang parah, hal ini dapat menyebabkan fusi vertebra (tulang punggung). Fusi tulang belakang dapat menyebabkan tulang belakang yang kaku dan tidak fleksibel.


Apa saja gejala spondilitis ankilosa?

Gejala bervariasi pada tiap-tiap orang dan berkembang secara bertahap selama berbulan-bulan atau bertahun-tahun. Gejala-gejala ini dapat mencakup:

  • Nyeri punggung bawah
    • Berkembang secara bertahap
    • Memburuk di pagi hari (setelah istirahat)
    • Membaik dengan beraktivitas
    • Berlangsung lebih dari 3 bulan
    • Berhubungan dengan kekakuan di pagi hari
  • Artritis (radang sendi)
  • Kelelahan
  • Nyeri pinggul, tumit, dan bahu

Apa faktor risiko spondilitis ankilosa?

Faktor risiko spondilitis ankilosa meliputi:

  • Genetika: Gen HLA-B27
  • Riwayat keluarga: Anda kemungkinan tiga kali lebih besar untuk mengidap spondilitis ankilosa jika ada kerabat dekat, seperti orang tua atau saudara kandung, yang menderita kondisi tersebut.
  • Merokok

Bagaimana cara mendiagnosis spondilitis ankilosa?

Dokter Anda akan terlebih dahulu menanyakan kondisi kesehatan umum dan gejala Anda sebelum melakukan pemeriksaan fisik secara menyeluruh. Diagnosis dibuat berdasarkan gejala yang Anda laporkan, pemeriksaan fisik, dan pemeriksaan penunjang.

Mendiagnosis spondilitis ankilosa bisa jadi sulit karena kondisinya berkembang secara bertahap, dan tidak ada tes konklusif untuk memastikan diagnosis.

  • Pemeriksaan darah: Untuk memeriksa tanda-tanda peradangan. Ketika terjadi peradangan, laju endap darah (LED) meningkat.
  • X-ray: Tanda-tanda umum spondilitis ankilosa tingkat lanjut meliputi kerusakan sendi di dasar tulang belakang Anda (sendi sakroiliaka) dan pembentukan tulang baru di antara tulang belakang (tulang punggung), yang dapat dilihat pada pemeriksaan X-ray punggung bagian bawah.
  • Magnetic resonance imaging (MRI): MRI dapat menyoroti perubahan pada sendi sakroiliaka yang tidak terlihat oleh X-ray.
  • Pemeriksaan genetik: Sebagian besar orang dengan spondilitis ankilosa membawa gen HLA-B27, meskipun tidak semua orang dengan HLA-B27 mengidap penyakit ini.

Bagaimana perawatan spondilitis ankilosa?

Perawatan Anda akan tergantung pada gejala dan tingkat keparahan kondisi Anda. Perawatan bertujuan untuk meringankan gejala Anda, memungkinkan Anda melakukan rutinitas seperti biasa, dan mencegah komplikasi lebih lanjut.

  • Fisioterapi dan latihan fisik
    • Aktif secara fisik dapat memperbaiki postur tubuh dan rentang gerak tulang belakang Anda, serta mencegah tulang belakang menjadi kaku dan nyeri.
    • Selain latihan fisik, fisioterapi sangat penting untuk mengobati spondilitis ankilosa. Seorang fisioterapis dapat merekomendasikan program latihan fisik paling efektif yang sesuai dengan kebutuhan Anda.
  • Obat-obatan
    • Obat antiinflamasi non-steroid (OAINS) digunakan untuk mengurangi nyeri sendi dan peradangan.
    • Dokter Anda mungkin merekomendasikan suntikan steroid jika area tertentu menyebabkan rasa sakit yang hebat.
    • Terapi anti-tumor necrosis factor (anti-TNF) mungkin direkomendasikan jika gejala Anda masih belum terkendali meskipun sudah menggunakan OAINS dan latihan fisik.
    • Obat anti-rematik pemodifikasi penyakit (DMARD) seperti sulfasalazine dan metotreksat digunakan untuk meredakan peradangan dan mengendalikan penyakit.
  • Operasi
    • Sebagian besar pasien dengan kondisi ini tidak memerlukan operasi. Namun, operasi penggantian sendi mungkin diperlukan jika sendi sudah rusak parah. Contohnya, penggantian pinggul total (artroplasti) atau operasi tulang belakang.

Apa saja komplikasi spondilitis ankilosa?

Komplikasi spondilitis ankilosa meliputi:

  • Mengurangi fleksibilitas: Spondilitis ankilosa biasanya memengaruhi punggung bawah akibat penyatuan tulang. Hal ini membuat Anda sulit menggerakkan punggung, sehingga postur tubuh Anda menjadi kaku.
  • Kerusakan sendi
  • Iritis: Bagian depan mata menjadi merah dan bengkak. Hal ini menyebabkan mata Anda menjadi merah, sensitif terhadap cahaya (fotofobia), dan nyeri. Segera cari bantuan medis jika Anda mengalami iritis karena dapat menyebabkan kehilangan penglihatan menyeluruh atau sebagian jika tidak segera ditangani.
  • Fraktur tulang belakang dan cedera tulang belakang
  • Penyakit katup jantung

Spondilitis Ankilosa vs Artritis Reumatoid

Spondilitis ankilosa umumnya menyerang tulang belakang dan sendi sakroiliaka, sedangkan artritis reumatoid biasanya menyerang sendi pada ekstremitas, seperti tangan dan pergelangan tangan.


Buat janji temu di Rumah Sakit Pantai

Bicaralah dengan dokter Anda untuk mengetahui lebih lanjut tentang spondilitis ankilosa. Deteksi dini spondilitis ankilosa memudahkan penanganan kondisi ini dengan perawatan yang efektif dan tepat. Tim spesialis Ortopedi yang ahli dan berdedikasi di Rumah Sakit Pantai siap memberikan konsultasi demi memberikan perawatan dan dukungan yang terbaik.

Hubungi kami untuk membuat janji temu hari ini jika Anda memiliki kekhawatiran atau pertanyaan mengenai Spondilitis Ankilosa. Kami menjamin perawatan terbaik yang disesuaikan dengan kebutuhan spesifik Anda.

Rumah Sakit Pantai telah mendapatkan akreditasi dari Malaysian Society for Quality in Health (MSQH) atas komitmennya terhadap keselamatan pasien dan kualitas pelayanan.

Loading...
Thank you for your patience
Click to know more!