Pengetahuan tentang menyusui sangat penting untuk mendapat pengalaman menyusui yang sukses dan membahagiakan.
Proses juga akan terasa jauh lebih mudah ketika Anda memahami lebih jauh masalah yang mungkin dihadapi seorang ibu menyusui. Hal ini penting sekali, terutama bagi para ibu baru.
Apakah kolostrum itu?
ASI yang keluar pertama kali dari payudara Anda tepat setelah proses melahirkan disebut kolostrum. Kolostrum bertekstur kental dan berwarna kekuningan. Kolostrum kaya akan protein dan antibodi serta mudah dicerna. Sekitar hari ketiga hingga keempat setelah melahirkan, Anda akan mulai memproduksi mature milk yang akan menggantikan kolostrum secara bertahap.
Apakah foremilk dan hindmilk itu?
Pada sesi pertama menyusui Anda, payudara Anda akan menghasilkan apa yang disebut foremilk. Foremilk lebih encer dan mengandung banyak protein dan vitamin. Saat bayi Anda mulai rutin menyusu, Anda akan memproduksi, hindmilk. Warna dan teksturnya lebih lembut seperti krim karena mengandung lebih banyak lemak.
Menyusui bermanfaat bagi ibu dan bayi.
Manfaat menyusu bagi bayi
Manfaat menyusui bagi ibu
Untuk memastikan bahwa sesi menyusui Anda efektif, bayi Anda harus diposisikan dengan benar ke arah payudara. Posisi yang benar adalah:





Pelekatan yang buruk dapat mengganggu aliran ASI dan menyebabkan pembengkakan payudara.
Oleh karena itu, inilah ilustrasi apa yang harus ada di dalam dalam mulut bayi saat bayi melekat dan menyusu dengan benar.

Tanda-tanda pelekatan yang buruk meliputi:


Banyak ibu menyusui yang khawatir bayi mereka tidak mendapat ASI yang cukup. Pada dasarnya, Anda tidak benar-benar bisa mengukur berapa banyak ASI yang diminum oleh anak Anda, kecuali jika Anda memompa ASI dan menyusui menggunakan botol.
Jika menyusu dengan baik, bayi seharusnya:
Berikut juga bisa menjadi tanda bahwa bayi Anda kemungkinan besar menyusu dengan baik:
Payudara yang terasa lebih penuh, berat, dan sedikit sakit adalah kondisi yang normal, karena payudara mulai memproduksi ASI.
Pembengkakan payudara terjadi ketika Anda tidak bisa sering menyusui atau mengosongkan payudara sepenuhnya.
Menyusui secara teratur membantu mencegah pembengkakan. Meskipun Anda hanya memproduksi sedikit ASI setelah melahirkan, meningkatkan frekuensi menyusui dan mengosongkan payudara tetap dapat membantu Anda mengeluarkan ASI sebanyak mungkin dari payudara Anda.
Saat bayi Anda tidak terlalu sering menyusu, memompa ASI setidaknya setiap tiga jam dapat membantu mencegah pembengkakan payudara yang menyakitkan.
Jika Anda merasa payudara sangat bengkak dan sulit untuk memompa ASI, letakkan kompres panas di sekitar payudara Anda. Rasa hangat dapat membantu ASI keluar dan mencegah penyumbatan saluran, sedangkan kompres dingin membantu meredakan pembengkakan.
Jadwal untuk memompa ASI
Jika Anda seorang ibu yang bekerja, buatlah jadwal untuk memompa ASI dan ikuti jadwal tersebut. Rutinitas membantu Anda menyeimbangkan pekerjaan dan kehidupan Anda selain tanggung jawab memompa ASI, serta memastikan pasokan ASI yang cukup untuk bayi Anda. Hal ini juga membantu mencegah pembengkakan payudara saat Anda jauh dari bayi Anda.
Bagaimana cara menyimpan ASI
Penyimpanan ASI yang tepat sangatlah penting:
Alih-alih mencuci alat menyusui setiap kali digunakan, Anda bisa mencucinya sehari sekali menggunakan air sabun panas. Bilas dengan baik dan sterilkan sebelum digunakan.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menganjurkan semua ibu untuk menyusui bayinya secara eksklusif hingga usia enam bulan, dilanjutkan dengan makanan pendamping ASI yang sesuai hingga usia dua tahun.
Beberapa masalah sering dihadapi para ibu saat menyusui: Masalah tersebut meliputi:
Para ibu harus memahami bahwa mereka tidak menghadapi tantangan menyusui ini sendirian. Banyak ibu yang mengalami kesulitan serupa.
Realitanya, proses menyusui tidak selalu mudah. Namun, Anda tetap harus menghadapinya, meskipun terasa menantang bagi sebagian wanita. Kenyataannya, sebagian besar wanita mengalami kesulitan di awal proses menyusui. Namun, berlatih akan membuat Anda makin mahir. Seiring dengan proses latihan, pengalaman, dan waktu, pengalaman menyusui akan terasa semakin mudah.
Wajar jika jumlah ASI yang dihasilkan tidak terlalu banyak di awal proses menyusui. Tetap tenang dan tidak perlu stres. Terus menyusui dan jangan menyerah. Berikan ASI sesuai permintaan bayi; makin sering Anda menyusui, makin banyak pula susu yang akan diproduksi.
Saat sudah bisa menjalankan rutinitas menyusui, Anda akan menjadi makin terbiasa. Saat sudah terbiasa, Anda pun akan makin percaya diri. Pada akhirnya, Anda akan menanti-nanti sesi menyusui selanjutnya dengan bayi Anda.
Jika Anda menghadapi kesulitan dan membutuhkan bantuan dalam menyusui, buatlah janji temu dengan Konsultan Ahli Obstetri dan Konsultan Laktasi di Pantai Hospital hari ini.